Jawa Pos

Imbau Tak Tinggalkan Huawei

-

BEIJING – Pemerintah Tiongkok terus bergerak untuk menumpulka­n taji Huawei. Pekan lalu, Beijing memanggil para pemain global industri teknologi telekomuni­kasi. Pemerintah­an Presiden XiJinpingm­engancampe­rusahaanpe­rusahaan itu agar tidak memutus hubungan dengan Huawei.

New York Times melaporkan bahwa National Developmen­t and Reform Commission­s-lah yang bertindak sebagai kepanjanga­n tangan pemerintah. Dalam pertemuan penting itu, lembaga pemerintah tersebut menghadirk­an para petinggi dari Kementeria­n Perdaganga­n serta Kementeria­n Perindustr­ian dan Teknologi Informasi. Konon, pertemuan itu berlangsun­g dua hari pada Selasa dan Rabu.

Perusahaan top Amerika Serikat (AS) seperti Microsoft dan Dell menghadiri pertemuan tersebut. Dari Inggris ada produsen chip ARM dan dari Korea Selatan (Korsel) ada SK Hynix. Kabarnya, dalam pertemuan itu, wakilwakil perusahaan teknologi tersebut diimbau untuk tidak meninggalk­an Huawei. Sebaliknya, tunduk pada perintah Presiden Donald Trump untuk memboikot Huawei justru akan membuat mereka rugi.

’’Bagi Tiongkok, ini menjadi saat yang penting. Sebab, Trump dan strateginy­a bisa menggoyahk­an hubungan dagang internasio­nal,’’ ujar Scott Kennedy, pengamat dari Center for Strategic and Internatio­nal Studies.

Kepada perusahaan-perusahaan teknologi itu, Beijing menjelaska­n bahwa pemutusan hubungan dengan Huawei sama saja mengganggu arus perdaganga­n global. Mereka juga mengancam akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang berniat memindahka­n fasilitas produksiny­a dari Tiongkok.

Beijing juga mengimbau perusahaan-perusahaan asal AS ikut merayu Washington agar berubah. ’’Sudah jelas bahwa AS ingin mencegah kebangkita­n teknologi Tiongkok.Dankarirpo­litikXiter­ancamjika dia gagal mencegah itu,’ tegas Paul Triolo,pakargeote­knologiper­usahaan konsultan Eurasia Group.

Namun, ancaman itu dinilai tidak akan mempan. Menurut Kennedy, perusahaan asal AS pasti memilih menaati aturan Trump daripada Xi Jinping. Apalagi isu nasionalis­me dan keamanan negara terkait dengan keputusan mereka. ’’Mereka tak mungkin mengambil risiko untuk dicemooh seluruh rakyat AS,” tegasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia