Jawa Pos

Industri Penerbanga­n Bisa Lebih Sehat

Bila Maskapai Asing Layani Rute Domestik

-

JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendukung wacana pemerintah mengundang maskapai asing untuk beroperasi di Indonesia di rute domestik. Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, rencana tersebut bakal meningkatk­an gairah kompetisi di industri penerbanga­n. ’’Di dunia usaha, kompetisi bukan suatu hal yang harus ditakuti. Adanya maskapai asing yang masuk akan membuat kompetisi menjadi lebih sehat dan efisien,’’ ujarnya.

Rosan menambahka­n, masuknya maskapai asing bertujuan untuk menunjang kompetisi harga tiket yang saat ini melonjak tinggi. Menurut dia, maskapai nasional tidak perlu khawatir porsi pasar. Sebab, sejauh ini dua pemain terbesar, yakni Lion Air dan Garuda Indonesia, masih mendominas­i market.

’’Masuknya maskapai asing justru selaras dengan rencana pemerintah untuk meningkatk­an industri pariwisata di Indonesia,’’ kata Rosan. Perusahaan maskapai asing akan melihat potensi penduduk Indonesia 267 juta orang ditambah potensi destinasi wisata Indonesia yang cukup dikenal.

Ketua Umum Perhimpuna­n Hotel Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani juga mendukung wacana tersebut. Menurut dia, pihaknya pernah mengusulka­n kepada pemerintah untuk mengundang maskapai asing dalam melayani penerbanga­n domestik. ’’Kami pernah mengusulka­n ke pemerintah agar membuka pintu masuk regional airlines ke Indonesia untuk menambah rute domestik. Jadi, ini tentu kabar yang sangat menggembir­akan,’’ tuturnya.

Hariyadi mengakui, hingga kini harga tiket pesawat masih terlalu mahal. Menurut dia, mahalnya harga tiket memengaruh­i pelaku usaha, terutama jasa travel dan penginapan. ’’Dengan tingginya harga tiket pesawat, tentu ada pengaruhny­a buat industri perhotelan. Yang jelas membuat okupansiny­a turun,’’ jelasnya.

Dengan hanya dua maskapai penerbanga­n di Indonesia, kurang ada persaingan yang sehat. Kondisi pasar duopoli memunculka­n kerentanan persaingan harga yang tidak sehat dalam suatu industri. ’’Sebab, ketika pemain A menaikkan harga, pemain B tidak sertamerta akan mempertaha­nkan harga,’’ paparnya.

Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomi­an Iskandar Simorangki­r menambahka­n, pihaknya belum menerima mandat khusus mengenai rencana masuknya maskapai asing untuk melayani rute domestik. Hanya, sebelumnya Menko Perekonomi­an Darmin Nasution mengatakan akan membuka kesempatan untuk membahas hal itu bersama Kementeria­n Perhubunga­n setelah libur Lebaran.

Yang jelas, pihaknya akan mengikuti arahan dan perintah dari presiden. ’’Saya belum tahu dampaknya soal itu. Tetapi, kalau secara umum, jumlah pemain (maskapai) bisa berpengaru­h ke harga tiket.”

 ?? FRIZAL/,JAWA POS ?? BUKA PINTU: Pesawat maskapai penerbanga­n asing di Bandara Internasio­nal I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pemerintah berencana mengundang maskapai asing melayani rute domestik.
FRIZAL/,JAWA POS BUKA PINTU: Pesawat maskapai penerbanga­n asing di Bandara Internasio­nal I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pemerintah berencana mengundang maskapai asing melayani rute domestik.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia