Kejar Perampok Rumah Morata
KEPOLISIAN Spanyol terus mengejar perampok bersenjata yang membobol rumah Alvaro Morata. Morata maupun kepolisian belum mengonfirmasi apa saja barang yang hilang.
Perampokan itu terjadi pada Jumat (7/6) pukul 23.00 waktu setempat atau Sabtu (8/6) WIB. Rumah Morata dan istrinya, Alice Campell, terletak di kawasan elite La Moraleja.
Ketika kejadian berlangsung, Morata sedang berada di Torshavn bersama timnas Spanyol untuk menjalani kualifikasi Euro 2020 versus Kep Faroe. Pemain pinjaman Chelsea di Atletico Madrid itu baru dikabari setelah laga. ’’Ada banyak pertimbangan mengapa kepolisian mengabari Morata setelah pertandingan. Sebab, saat perampokan dengan senjata itu terjadi, sang istri dan dua anaknya berada di dalam rumah,’’ tulis Marca.
Dalam laporan sementara yang diterima Marca, perampok masuk ke rumah Morata dengan menjebol jendela di lantai atas. Meski belum ada konfirmasi soal barang yang hilang, polisi Spanyol memperkirakan beberapa perhiasan Campello dan bergepok-gepok uang jadi sasaran perampokan.
’’Tak ada yang terluka dalam perampokan bersenjata tersebut. Campello, dua anak kembarnya ( Alessandro dan Leonardo), dan pengasuh bayi dalam keadaan baik-baik saja,’’ tambah Marca.
Mirror lantas menulis nama pesepak bola yang rumahnya pernah menjadi korban perampokan ketika sedang membela timnas. Antara lain, penyerang Manchester United Romelu Lukaku.
Perampokan yang dialami Lukaku terjadi pada Juni 2016 lalu. Ketika itu Lukaku sedang bermain untuk Belgia di Euro 2016 Prancis. Barang-barang Lukaku yang hilang, antara lain, televisi seharga GBP 500 (Rp 9,09 juta); 2 unit permainan konsol GBP 700 (Rp 12,72 juta); dan mobil.