Jawa Pos

Semakin Fokus Jelang Olimpiade

-

JAKARTA – Timnas panjat tebing masih berada di Jogjakarta untuk persiapan sebelum memulai tur lagi. Pelatnas dalam negeri ini bisa dikategori­kan langka mengingat panjat tebing hampir selalu melakukan tryout sekaligus training camp di luar negeri selama berbulan-bulan.

Namun, tidak demikian dengan kondisi saat ini. Kejuaraan terdekat yang bakal diikuti masih lama, sekitar awal Juli. Timnas kembali akan mengikuti seri IFSC World Cup di Villars, Swiss, pada 4–6 Juli. Lalu, dilanjut ke Chamonix, Prancis, pada 11–13 Juli. Selama ini Indonesia hampir selalu bisa mengambil juara di kejuaraan tersebut, khususnya untuk nomor speed yang jadi andalan.

Meski sangat dominan di nomor kecepatan, tim Indonesia belum puas. Terlebih, Indonesia masih tertinggal untuk nomor boulder dan lead. Selama ini Indonesia selalu mengandalk­an nomor speed sehingga agak abai untuk dua nomor lainnya. Akibatnya, persiapan menuju Olimpiade agak keteteran. Sebab, nomor yang dilombakan kombinasi antara speed, boulder, dan lead.

’’Kami sedang berupaya mempertaha­nkan keunggulan di speed dan meningkatk­an performa untuk lead dan boulder. Sampai sekarang semua masih on track,’’ jelas Pristiawan Buntoro, manajer timnas panjat tebing.

Tujuan utama tryout yang selama ini dijalani ialah untuk kesiapan menjelang kualifikas­i Olimpiade yang dimulai di World Championsh­ip pada 11–22 Agustus di Jepang. Persaingan dijamin bakal lebih ketat dibanding seri IFSC World Cup. Ada enam event yang digunakan untuk menjaring atlet yang akan tampil di Tokyo 2020. Namun, Indonesia hanya menargetka­n ikut tiga kejuaraan.

Jika gagal di kejuaraan dunia, kesempatan selanjutny­a ada di Olympic Qualifying Event yang akan diselengga­rakan di Toulouse, Prancis, pada 28 November–1 Desember. Persyarata­nnya relatif sulit, tiap atlet harus berada di peringkat ke20 dunia untuk setiap nomor. ’’Maka dari itu, tryout yang dijalani saat ini untuk mengasah kemampuan nomor selain speed. Mau nggak mau atlet harus di-push untuk memperbaik­i peringkat mereka,’’ tegas Pristiawan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia