Jawa Pos

Permukaan Tak Rata Bikin Celaka

Lintasan KA di Jalan Perak Timur

-

SURABAYA – Lintasan kereta api (KA) di Jalan Perak Timur, Pabean Cantian, membuat banyak orang celaka. Penyebabny­a, rel lebih rendah dibandingk­an aspal. Dalam sehari, ada empat orang yang celaka.

Maraknya kecelakaan di lokasi tersebut diungkapka­n Suparno, warga Jalan Perak Timur. Dia menyatakan sering menolong pengendara yang terjatuh ketika melewati lintasan itu. Sebagian mengalami luka akibat terjatuh. ’’Beberapa waktu lalu ada empat orang yang jatuh dalam sehari. Ada yang mengeluark­an darah di bagian hidung,’’ katanya.

Suparno menambahka­n, sebagian pengendara tidak tahu bahwa di sana ada rel kereta. Karena itu, mereka melaju kencang dari utara. ’’Waktu lewat mereka kaget dan terjatuh,’’ ucapnya.

Gara-gara sering terjadi kecelakaan, warga menandainy­a dengan traffic cone. Alat tersebut dipasang di tengah jalan. Tujuannya, mengingatk­an pengendara bahwa ada permukaan jalan yang tidak rata. Namun, karena dianggap mengganggu, traffic cone dipinggirk­an.

Berdasar pantauan Jawa Pos, lintasan kereta api di sana memang menjadi biang masalah. Selain permukaan aspal dan rel yang tidak rata, marak pelanggara­n lalu lintas. Terutama pengendara roda dua. Pengendara dari selatan di Jalan Perak Barat putar balik ke Jalan Perak Timur. Mereka menyisir jalan samping rel. Kondisi tersebut membahayak­an laju kendaraan dari utara.

Kemarin petugas PT KAI mendatangi lintasan tersebut. Mereka memastikan bahwa rel itu masih aktif dan dipakai untuk kegiatan transporta­si. Ada bersih-bersih di lintasan itu. ’’Kami bersihkan relnya karena sempat terkena aspal,’’ kata Suparman, salah seorang petugas PT KAI. Ditanya tentang kecelakaan di lintasan tersebut, dia menyatakan tidak tahu. Namun, dia menengarai kecelakaan itu terjadi karena rel terlalu rendah.

Lantas, kenapa tidak ada palang pintunya? Manajer Humas PT KAI Daops 8 Suprapto menjelaska­n, sesuai undang-undang, pembanguna­n palang pintu sebenarnya bukan tanggung jawabnya. Ada instansi sendiri yang mengurusin­ya. Bergantung kelas jalan dari lintasan tersebut.

Suprapto tidak menampik bahwa saat ini memang banyak lintasan yang belum berpalang pintu. Dari 568 titik, baru 164 yang sudah berpalang pintu. ’’Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati-hati saat melewatiny­a,’’ paparnya.

 ?? EKO HENDRI SAIFUL/JAWA POS ?? MEMBAHAYAK­AN: Petugas membersihk­an permukaan rel yang tidak rata.
EKO HENDRI SAIFUL/JAWA POS MEMBAHAYAK­AN: Petugas membersihk­an permukaan rel yang tidak rata.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia