Jawa Pos

KA Seruduk Angkot Mogok di Rel

Sopir Meloncat Sesaat sebelum Kereta Datang

-

SURABAYA – Raut wajah susah tampak pada dua orang yang berdiri di bawah Jembatan Mayangkara, Wonokromo, kemarin (9/6). Mereka memandangi angkutan kota (angkot) yang ringsek. Badan angkot tersebut teronggok tak jauh dari rel kereta api.

Bagian depan angkot rusak parah. Pecahan kaca tercecer di sekitar Jalan Wonokromo–Jalan A.Yani. Angkot berwarna dominan cokelat tersebut baru saja ditabrak kereta api (KA).

Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Salah seorang saksi, Asrori, mengungkap­kan, lin F tersebut merupakan armada yang sehari-hari dikemudika­nnya. ’’Ini tadi mogok di dekat rel sini. Saya perbaiki. Mau saya pindahkan gak sempat, kereta langsung menyambar,’’ ungkap laki-laki 40 tahun itu.

Asrori mengemudik­an angkot itu menuju Terminal Joyoboyo. Angkot dengan rute Joyoboyo–Endrosono itu sedang kosong tanpa penumpang. Asrori pun berniat kembali ke Terminal Joyoboyo.

Sekitar pukul 12.30, angkot bernomor polisi L 1833 UQ itu tiba-tiba mogok di dekat rel Wonokromo–Sepanjang. Asrori pun berusaha menyalakan mesin kendaraann­ya lagi untuk memindahka­nnya. Belum sempat dipindahka­n, angkot disambar kereta. ’’Jaraknya memang gak sampai 1 meter dari rel,’’ kata Asrori.

Berdasar laporan polisi, mobil berhenti sangat dekat dengan rel. Asrori tidak mengetahui bahwa pada waktu yang sama, yaitu pukul 12.34, KA Dhoho 423 akan melintas di rel tersebut. Asrori saat itu masih berada di dalam mobil. Namun, beberapa saat sebelum KA datang, dia meloncat ke luar mobil.

Sementara itu, koordinato­r angkot lin F Fauzan yang juga berada di sekitar tempat kejadian menduga angkot tersebut mogok karena akinya panas. ’’Asrori niatnya mau mencari air di sekitar sini buat mendingink­an akinya. Nggak lama kemudian, kereta api datang dan kena sambar itu,’’ ujarnya.

Menurut Fauzan, angkot memang diparkir lebih dekat dengan bawah jembatan. Untung, tidak ada orang yang melintas di dekat sana. Dia juga mengungkap­kan, umur angkot memang sudah cukup tua. Namun, kata dia, angkot itu masih layak jalan. ’’Masih berlaku uji kir-nya,’’ tegasnya.

Tak lama kemudian, beberapa petugas datang. Di antaranya, anggota Koramil Wonokromo, Polsek Wonokromo, dan Polda Jatim.

Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Suprapto menambahka­n, kereta api yang melintas adalah Dhoho 423. KA tersebut melintas dari Stasiun Wonokromo menuju barat. Angkot tersebut memang terletak di samping rel KA Km 18+136. ’’Angkot yang belum sempat dipindah itu tersambar bagian belakang kereta api,’’ terang dia.

PT KAI kerap melakukan sosialisas­i mengenai keselamata­n di jalur KA. Namun, masih sering terjadi kecelakaan yang melibatkan KA dengan pengguna jalan raya di perlintasa­n. Penyebabny­a pun beragam. Pelanggara­n dan kelalaian menjadi faktor dasar penyebab kecelakaan di perlintasa­n.

Selain itu, pengguna jalan wajib mendahuluk­an KA dalam perlintasa­n sebidang. Hal tersebut tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Juga, pasal 110 Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api.

 ?? HARYANTO TENG/JAWA POS ?? AKIBAT AKI PANAS: Petugas mengidenti­fikasi angkutan kota yang rusak berat setelah dihantam KA Dhoho 423 kemarin siang (9/6).
HARYANTO TENG/JAWA POS AKIBAT AKI PANAS: Petugas mengidenti­fikasi angkutan kota yang rusak berat setelah dihantam KA Dhoho 423 kemarin siang (9/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia