Lalin Kondusif, Terminal Minim Kejahatan Jalanan
SIDOARJO – Upaya tim gabungan dalam pengamanan Terminal Purabaya diapresiasi Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho. Sebab, jajaran polisi, TNI, dinas perhubungan (dishub), hingga satpol PP menekan angka kejahatan di terminal. ”Sejauh ini tetap terpantau aman. Terutama kejahatan jalanan berupa copet, jambret, maupun hipnotis,” paparnya saat sidak ke Terminal Purabaya kemarin (9/6).
Hal tersebut disebabkan posko pelayanan yang berjalan efektif. ”Dilakukan patroli keliling setiap satu jam sekali untuk mengantisipasi ancaman kejahatan di sekitar terminal,” jelas Zain. Termasuk berpatroli di beberapa kawasan Kota Delta yang terbilang rawan saat momen Lebaran. Di antaranya, kawasan perumahan, stasiun, hingga sudut kota. ”Terutama patroli di jalur rawan kecelakaan,” lanjutnya.
Demi memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-Lebaran, Zain berkomitmen untuk tetap menyiagakan posko yang didirikan sejak akhir Mei tersebut. ”Hingga situasi arus balik benar-benar kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, kepadatan terasa di kawasan Balongbendo dan Krian. Namun, arus lalu lintas terbilang lancar dan kondusif. Menurut Iptu Abdul Cholil, jalur penghubung Mojokerto–Surabaya tersebut cenderung ramai dengan kendaraan roda dua. ”Terutama yang hendak menuju Surabaya, sebagian besar juga didominasi mobil pribadi,” ungkapnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di simpang lima Krian. Kawasan rawan kemacetan tersebut juga mengalami peningkatan arus kendaraan. ”Baik pengendara menuju Mojokerto maupun Surabaya. Rata-rata didominasi kendaraan roda dua,” ujarnya.
Namun, lalu lintas masih kondusif. Hal tersebut didukung kesadaran masyarakat yang mematuhi rambu di simpang lima itu. ”Penyebab kemacetan biasanya banyak yang saling serobot, untungnya masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas,” ungkapnya. Pihaknya berharap hal tersebut bisa dipertahankan setelah libur Lebaran. ”Agar tidak menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan,” harapnya.