Jawa Pos

Rajin Kunker, Paripurna Sering Kosong

-

PEKERJAAN rumah yang harus dibenahi dewan bukan hanya penyelesai­an raperda. Keaktifan saat rapat juga menjadi sorotan. Rapat paripurna sering hanya dihadiri segelintir anggota DPRD.

Misalnya, rapat paripurna akhir tahun lalu. Tepatnya pada 19 Desember. Ruang paripurna tampak terasa longgar. Hanya 18 anggota dewan yang hadir. Meski minim, rapat tetap berlanjut. Sebab, pertemuan tersebut tidak mengagenda­kan pengambila­n keputusan.

Lengangnya kondisi rapat paripurna itu terlihat pada 3 Mei lalu. Saat itu dewan mengagenda­kan pengambila­n keputusan terkait revisi raperda rencana pembanguna­n jangka menengah daerah (RPJMD). Sesuai jadwal, pertemuan dimulai pukul 13.00.

Selang dua jam, jumlah anggota dewan yang datang masih minim. Tercatat hanya 17 orang yang hadir. Rapat pun dibatalkan. Sebab, pertemuan itu mengagenda­kan pengambila­n keputusan. Syaratnya minimal harus dihadiri 2/3 anggota atau 34 orang dari total 50 anggota.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Sidoarjo mencatat, tingkat kehadiran anggota dewan saat rapat sekitar 70 persen. Berbeda dengan perjalanan dinas. Tahun lalu dewan tercatat lebih dari tiga kali melakukan kunker berjamaah.

Ketua BK DPRD Sidoarjo Ainun Jariyah sempat melontarka­n ide. Yakni, memasang presensi elektronik. ’’Saat rapat paripurna, seluruh anggota dewan harus absen finger print. Cara tersebut sebagai antisipasi agar tidak ada yang membolos,’’ tuturnya. Usul kedua membacakan nama-nama anggota dewan yang hadir saat rapat sebagai bentuk apresiasi. Juga, menunjukka­n peserta yang absen.

Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan menjelaska­n, banyaknya anggota yang absen rapat disebabkan urusan lain. ’’Karena tugas sebagai anggota dewan banyak,’’ jelasnya.

Selain itu, kata dia, mereka tidak hadir dalam rapat tidak karena malas. Menurut dia, langkah tersebut merupakan bentuk sikap. Misalnya, ketika membahas raperda atau kebijakan. Anggota memilih tidak datang karena berbeda pandangan. ’’Itu sah. Hak politik. Saya menghargai,” paparnya.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? AKAN DITAMBAH: Staf MPP Lukmanul Yusuf merapikan loket dispendukc­apil.
DIMAS MAULANA/JAWA POS AKAN DITAMBAH: Staf MPP Lukmanul Yusuf merapikan loket dispendukc­apil.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia