Cek Presensi Hari Pertama, 718 Pegawai Izin
MEMASUKI hari pertama kerja seusai masa libur Lebaran kemarin (10/6), sejumlah agenda dan kebijakan dibuat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terhadap jajarannya di lingkungan pemprov. Tak hanya memantau kehadiran para pejabat/pegawai serta berkunjung ke sejumlah instansi, orang nomor satu di Jatim itu juga memberikan sejumlah atensi kepada jajarannya terkait pemantauan arus balik yang masih terus berlangsung.
Kemarin Khofifah bersama Wagub Emil E. Dardak menggelar silaturahmi dengan seluruh jajaran. Selain halalbihalal, mereka memantau kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim.
Hasil pemantauan tersebut, Khofifah memastikan bahwa tingkat kehadiran ASN di lingkungan Pemprov Jatim di hari pertama setelah masa cuti Lebaran sudah mencapai 100 persen. ”Kecuali mereka yang telah mengajukan izin serta sejumlah alasan lain,” katanya.
Tokoh yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu menyebutkan, beberapa hari menjelang berakhirnya masa cuti-libur Lebaran, dirinya bersama Sekdaprov memang telah intens memastikan kehadiran seluruh ASN pemprov di hari perdana masuk kerja. Termasuk seluruh pimpinan instansi di lingkungan pemprov, juga sudah diinstruksi memberikan imbauan kepada seluruh pegawai. ”Alhamdulillah, seluruh pegawai sudah beraktivitas,” ujar Khofifah.
Berdasar data kehadiran (presensi) seluruh ASN di lingkungan pemprov, dari total 22.900 pegawai, seluruhnya hadir di hari pertama. Kecuali 718 pegawai lain yang memang sudah izin. Antara lain yang izin cuti (201 pegawai), ASN yang tengah menjalani tugas luar (395 pegawai), dan pegawai yang tengah menjalani tugas belajar (67 orang).
Kemarin Khofifah bersama pejabat di lingkungan pemprov juga menggelar sejumlah agenda halalbihalal. Di antaranya agenda yang berlangsung di kantor dinas PU. Selain memastikan kehadiran para pegawai, Khofifah menginstruksi jajaran pemprov tetap memantau jalannya arus balik hingga berakhir. Salah satunya, Khofifah meminta tim medis dari dinas kesehatan tetap siap mengantisipasi kejadian-kejadian yang masih berpotensi terjadi selama arus balik.