Kehadiran ASN Capai 87,4 Persen
Hari Pertama Kerja setelah Libur Lebaran
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin memantau kehadiran aparatur sipil negara (ASN) secara online melalui https://sidina. menpan.go.id kemarin (10/6). Hasilnya, kehadiran ASN mencapai 87,4 persen.
Menurut Syafruddin, jumlah itu terbilang bagus. Meski masih ada sebagian kecil yang tidak hadir tanpa keterangan. ”Sebab, ada yang ambil cuti, izin sakit, atau melanjutkan studi, itu kami anggap dinas,” ujarnya.
ASN yang membolos tentu mendapat sanksi disiplin maupun teguran langsung dari atasan. Syafruddin menegaskan, meski hanya sanksi ringan, semua teguran dicatat dan disampaikan ke menteri PAN-RB dan ditembuskan kepada kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Paling lambat pada 10 Juli.
Catatan itu nanti menjadi bahan evaluasi pegawai tersebut. ”Seringan apa pun sanksi teguran akan dicatat. Itu nanti sebagai evaluasi untuk kenaikan jabatan, tunjangan kinerja, dan penilaian kinerjanya,” terang mantan Wakapolri tersebut.
Sementara itu, kemarin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga mengadakan apel bagi para pegawainya. Apel yang digelar di halaman kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara tersebut diikuti hampir seribu pegawai.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa laporan awal yang masuk kepadanya menyebutkan, tingkat kehadiran apel mencapai lebih dari 90 persen. Senada dengan Syafruddin, Tjahjo pun mengingatkan jajaran pimpinan di lingkungannya untuk mengecek betul kehadiran ASN.
Menurut Tjahjo, setiap regulasi yang akan diterapkan untuk daerah terlebih dahulu diterapkan di lingkungan internal Kemendagri.