Satu Ton Telur Kulakan Tumpah di Jalan Tol
SURABAYA – Mochamad Asmawi, warga Jalan Johor, Pabean Cantian, harus pulang dengan tubuh berlepotan telur ayam kemarin (10/6). Itu terjadi setelah mobil yang dikemudikannya mengalami kecelakaan di exit tol Perak. Pikap terguling, telur 1 ton tumpah ke jalan. Namun, yang bikin dia tambah pusing, itu adalah telur kulakannya senilai Rp 20 juta.
Gara-gara bahan makanan menutup jalan, kemacetan terjadi di tol Perak. Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas selama evakuasi. Exit tol Perak ditutup beberapa menit untuk memperlancar kegiatan pembersihan.
Ternyata, proses evakuasi tidak gampang. Karena licin, banyak warga yang membantu bersih-bersih terpeleset. ”Itu mau dijual lagi. Nilai totalnya Rp 20 juta,” kata Asmawi dengan napas yang masih ngos-ngosan. Dia mengaku beruntung karena hanya menderita luka ringan. Berdasar keterangan Asmawi, telur ayam dibeli dari kenalannya di Kediri. Rencananya, bahan makanan itu hendak dibawa pulang ke Jalan Johar
Namun belum sampai rumah, musibah dialaminya. Tepat di
exit tol Perak, ban kiri belakang mobil Asmawi pecah. Kendaraan bernopol L 90347 NF itu terguling ke kiri. Muatannya lantas tumpah ke jalan dan menghambat arus lalu lintas. ”Namanya apes. Tadi sebenarnya sudah saya cek mobilnya,” kata Asmawi. Setelah kecelakaan, dia lantas memanggil keluarga dan pekerjanya. Telur dievakuasi dengan mobil lain.
Kanit Patroli Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Sunarto memastikan Asmawi mengalami kecelakaan tunggal. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat. Meski begitu, polisi tetap memeriksa surat-surat kendaraan milik korban. ”Pengamanan memerlukan banyak personel polisi. Kami berkoordinasi dengan Satuan PJR Polda Jatim,” terang Sunarto.
Selain itu, insiden kemarin tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang. Tak lebih dari satu jam, jalanan sudah bersih dan bisa kembali dilalui. Sebab, telur memang bahan organik yang relatif tak membahayakan pengendara. Kulit telur tidak akan membuat ban mobil pecah misalnya.