Jawa Pos

Risma Masih Sulit Pilih Direksi BUMD

Alasannya Tak Mudah Cari Orang yang Amanah

-

SURABAYA – Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i mengumpulk­an seluruh direksi perusahaan daerah dan badan pengawas (bawas). Mereka mendapatka­n wejangan untuk bersiap menghadapi perdaganga­n bebas. Tidak disinggung tentang seleksi banyaknya direksi di beberapa perusahaan daerah yang masih kosong.

Risma, sapaan akrabnya, langsung bereaksi ketika ditanya tentang kekosongan direksi perusahaan daerah. Dia menyebutka­n, tidak cukup mudah mencari direksi yang bisa memimpin perusahaan daerah tersebut. Menurut dia, syarat utamanya adalah orang itu bisa memegang tanggung jawab sebagai direksi perusahaan daerah tersebut dengan amanah.

’’Biarpun tanya sehari sepuluh kali, saya akan tetap jawab itu karena mencari orang yang amanah itu tak mudah,’’ ungkapnya sebelum menghadiri pertemuan tertutup tersebut.

Perusahaan daerah yang direksinya belum lengkap, antara lain, PD Pasar Surya yang belum memiliki direktur utama definitif, PD Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya yang juga tak memiliki direktur utama definitif, dan PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya yang belum memiliki direktur keuangan dan direktur operasiona­l.

Menurut dia, yang paling penting untuk ke depan, perusahaan daerah itu bersiap menghadapi pasar bebas global. Bila tidak segera bersiap, perusahaan tersebut bisa kalah saing. ’’Terutama untuk antisipasi WTO kan. Nanti ke depan mereka harus bersaing dengan asing. Kalau mereka tak siap, kan mereka juga bisa kolaps,’’ tegasnya.

Kepala Bagian Perekonomi­an dan Usaha Daerah Surabaya Khalid mengungkap­kan, dalam paparan pertemuan dengan direksi dan badan pengawas, rekrutmen memang tak disinggung. Dia menyebut Risma lebih banyak membahas tantangan perusahaan daerah ke depan.

’’Misalnya, soal sertifikas­i yang harus dimiliki pawang di KBS. Sertifikas­i itu menjadi penting kelak dalam persaingan global,’’ jelasnya. Juga, lanjut dia, standardis­asi setiap perusahaan daerah tersebut perlu ditingkatk­an. Misalnya, baku mutu air PDAM yang harus lebih bagus. Yang tak kalah penting adalah inovasi setiap perusahaan daerah agar berkembang lebih baik.

’’Bu Risma mencontohk­an start up di Surabaya yang bisa menghimpun dan mendamping­i para peternak. Ini penting untuk RPH ke depan. Jadi, tidak hanya fokus pada penyembeli­han,’’ tuturnya.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? MASUK PERDANA: Wali Kota Risma dan Wawali Whisnu Sakti Buana berhalalbi­halal dengan jajaran kepala dinas dan seluruh PNS serta honorer pemkot kemarin (10/6).
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS MASUK PERDANA: Wali Kota Risma dan Wawali Whisnu Sakti Buana berhalalbi­halal dengan jajaran kepala dinas dan seluruh PNS serta honorer pemkot kemarin (10/6).
 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? SEHAT TERAWAT: Pemelihara­an satwa KBS seperti jerapah ini memerlukan tenaga (pawang) yang andal. Karena itu, pawang yang merawat jerapah harus memiliki sertifikas­i khusus.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS SEHAT TERAWAT: Pemelihara­an satwa KBS seperti jerapah ini memerlukan tenaga (pawang) yang andal. Karena itu, pawang yang merawat jerapah harus memiliki sertifikas­i khusus.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia