Tewas Terseret Mobil Kecemplung Kali
SURABAYA – Warjo langsung lompat ke sungai begitu melihat tangan rekannya, Marnomo, bergerak-gerak dari bawah mobil. Awalnya, dia mengira lelaki 50 tahun itu sudah tidak bernyawa setelah tertimpa Suzuki Ertiga yang nyungsep ke sungai kecil di kompleks ruko Jalan Pattimura, Kelurahan Sonokwijenan, Sukomanunggal.
Posisi kepala Marnomo berada di bawah roda kendaraan yang kecemplung itu. Wajar, Warjo mengira pria yang beralamat di Simo Pomahan Baru tersebut sudah meninggal. ”Ternyata, tangan kirinya masih bergerak, masih hidup,” ujar Warjo. Korban dilarikan ke RS dengan menggunakan mobil kepolisian yang tiba di lokasi kejadian. ”Tetapi, kata teman yang ikut mengantar ke RS, beliau meninggal di perjalanan,” terang Warjo.
Saat kejadian itu, Warjo dan kawannya yang lain sedang berada di pos satpam pintu masuk kompleks tersebut. Jaraknya sekitar 15 meter dari tempat kejadian. Menurut keterangan pria asal Putat Gede itu, pada pukul 09.15, korban memarkir mobil di depan ruko miliknya.
Posisi mobil menghadap ruko, sementara di belakang mobil ada sungai tanpa pagar pembatas sedalam 4 meter. Setelah parkir, korban keluar mobil dan membiarkan pintu kendaraannya terbuka. Karena posisi parkiran agak menurun, mobil berjalan mundur. Korban diduga lupa menarik rem tangan. Berdasar keterangan saksi mata yang lain, korban berusaha menarik rem tangan itu dengan posisi tubuh masih berada di luar. Nahas, mobil keburu kecemplung ke sungai dan korban yang berdiri di bagian kanan mobil ikut terseret.
K ani t l a k a Lantas P o l r es t ab es S u raba ya A K P Hari s membenarkan terjadinya insiden tersebut. ”Kami masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut baru bisa simpul kan mengenai penyebab kematiannya ,” ujarnya.