Hari Pertama Masuk, 22 ASN Bolos
GRESIK – Libur Hari Raya Idul Fitri sudah selesai. Kemarin aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Gresik kembali beraktivitas. Kegiatan pertama adalah halalbihalal di halaman kantor pemkab. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik menemukan sejumlah ASN tidak hadir.
Kepala BKD Gresik Nadlif mengatakan, pihaknya sudah menerima rekapan data presensi dari 39 organisasi perangkat daerah (OPD). Tercatat, dari 5.848 pegawai yang dilaporkan, hanya 98,7 persen yang hadir. ”Ada 78 yang tidak hadir. Jumlah itu di luar guru yang masih libur sesuai permintaan Kementerian PAN-RB,” ujarnya.
Nadlif menambahkan, pihaknya sudah memperingatkan tidak boleh menambah cuti. Sebab, libur Lebaran terhitung lama. Kemudian, jika dalam hasil rekap nanti didapati ASN yang bolos, pihaknya bakal memberikan sanksi. ”Sanksinya pemotongan TPP. Itu kan nilainya per bulan,” katanya.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, pihaknya tidak ingin OPD menyelenggarakan halalbihalal sendiri di kantor. Semua langsung halalbihalal di halaman pemkab. ”Jadi satu di sini. Kalau sendirisendiri, makan banyak waktu. Saya harap setelah acara ini selesai, ASN mulai bekerja lagi melayani masyarakat,” ujarnya saat sambutan.
Orang nomor satu di Kota Giri itu juga memperingatkan BKD Gresik. Sambari berharap BKD melaporkan data sesungguhnya. ”Kepada ASN jangan ada yang meninggalkan kantor. Karena setiap pelanggaran bakal dilaporkan ke BKD. Saya ingin kepala OPD dan BKD tidak menutupnutupi. ASN yang hari ini bolos perlu diberi sanksi,” tegasnya.
Halalbihalal kemarin dihadiri seluruh kepala OPD, pejabat, serta ASN. Selain itu, forkopimda dan perwakilan dari beberapa perusahaan di Gresik turut hadir.