Jalur Offline PPDB SMA/ SMK Dibuka Hari Ini
SURABAYA – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK jalur offline dibuka mulai hari ini. Ada beberapa kategori yang bisa mendaftar di jalur itu. Yakni, jalur prestasi, perpindahan tugas orang tua, inklusi, dan keluarga tidak mampu.
Tampak persiapan di beberapa sekolah di wilayah selatan Surabaya. Misalnya, SMKN 6 yang memindahkan posko PPDB dari ruang kelas ke aula sekolah. Sekretaris Panitia PPDB SMKN 6 Surabaya Syaifullah mengatakan, pemindahan ruangan itu dilakukan untuk mengatasi banyaknya pendaftar yang diperkirakan datang hari ini. ’’Melihat keadaan antrean pengambilan PIN beberapa waktu lalu yang sempat membeludak ratusan orang juga, kami ingin pendaftar lebih nyaman,’’ ungkap guru matematika tersebut.
Selain persiapan teknis, SMKN 6 menyiapkan sumber daya manusia yang melayani pendaftar. Ada penambahan beberapa tim PPDB untuk jalur offline. Misalnya, jalur inklusi yang ada tambahan panitia dari guru bimbingan dan konseling (BK). Mereka bertugas untuk memverifikasi pendaftar dari jalur inklusi. ’’Inklusi ini kan ketentuan kuotanya beda sendiri. Penentuannya dari kemampuan calon siswa. Guru BK akan bisa mengukur hal itu,’’ kata Syaifullah.
Sesuai dengan petunjuk teknis PPDB SMA/SMK, kuota jalur inklusi memang dibatasi maksimal tiga siswa tiap kelas. Akan diukur tingkat kesulitan mereka dalam menjalani kegiatan belajarmengajar. Salah satu persyaratannya adalah melampirkan hasil tes IQ dari psikolog. Tidak semua jurusan di sekolah tersebut bisa menerima jalur inklusi.
’’Kasihan juga kalau penyandang disabilitas dipaksa untuk melakukan kemampuan tertentu,’’ imbuh Syaifullah. Beberapa jurusan yang bisa didaftarkan ke sekolah untuk jalur inklusi, antara lain, pariwisata, tata boga, tata kecantikan, dan multimedia. Beberapa jurusan lain masih memungkinkan untuk masuknya pendaftar disabilitas. Namun, masih menunggu keputusan rapat panitia PPDB sebelum pengumuman.