21 Ribu Calon Siswa Daftar PPDB SMP
Sempat Error, Hasil Bisa Dipantau dari Website
SIDOARJO – Pendaftaran jalur zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN di Sidoarjo resmi dimulai kemarin (10/6). Sejak pagi website ppdbsda.net
ramai dikunjungi. Beberapa pengguna sempat susah mengakses laman tersebut karena banyaknya pengakses.
Biqolbi Aqwan salah satunya. Pria asal Candi itu sempat mengunjungi laman ppdbsda.net
pukul 07.50. Namun, tidak semua menu bisa diakses. Harus diulang berkali-kali. Dia juga sempat mengunggah susahnya mengakses laman PPDB di akun media sosialnya. ’’Akibat pendidikan serbaonline,’’ katanya. Tidak lama kemudian, kondisi normal kembali.
Hingga kini, terdapat 21 ribu calon siswa yang mendaftar. Pengakses website bisa melihat detailnya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo membuat menu informasi tentang detail hasil pemeringkatan pendaftar, statistik pendaftaran, hingga rekap pendaftaran. Hasil pemeringkatan meliputi skor tertinggi sampai terendah yang masuk ke SMPN tujuan. Statistik pendaftaran meliputi pagu tiap sekolah dan skor minimum tiap jalur. Sementara itu, rekap pendaftaran meliputi penampilan 100 data terakhir siswa yang mendaftar di sekolah. Tertera nomor USBN, nama siswa, asal sekolah, serta waktu mendaftar.
Meski pendaftaran berlangsung pada 13 Juni, banyak yang memilih mendaftar pada hari pertama kemarin. Selain jarak yang diperhitungkan, waktu pendaftaran turut dipertimbangkan. Karena itu, dikbud menampilkan catatan waktu pendaftar dalam menu. ’’Ketika hitungan jarak sama, yang lebih dulu mendaftar yang diterima,’’ kata Kepala Dikbud Sidoarjo Asrofi.
Selain wali murid, ada sekolah yang membantu mengoordinasi pendaftaran PPDB. Di SDN Mindi 1 Porong, misalnya. Berdasar rapat dengan wali murid, pihak sekolah diminta mengoordinasi pendaftaran siswanya untuk masuk SMPN. Wali murid terima beres.
Kepala SDN Mindi 1 Porong Sayyidatul Uyun membentuk tim PPDB. Total ada 36 siswa Calon peserta didik baru asal SD/MI di Kabupaten Sidoarjo menerima kode akses (token) dari kepala sekolah/wali kelas yang diperoleh dari panitia PPDB kabupaten.
Calon peserta didik baru dari luar Kabupaten Sidoarjo mendapatkan token dari panitia PPDB SMPN negeri di Kabupaten Sidoarjo dengan menyerahkan fotokopi nomor peserta USBN dan kartu keluarga (KK). Membuka web ppdbsda.net untuk mendaftar. Melakukan login pendaftaran menurut jalur dengan nomor USBN dan token yang sudah diperoleh sesuai poin 1 atau 2. Calon peserta didik baru dapat memilih 2 (dua) pilihan SMPN. Mencetak bukti pendaftaran. Menunggu hasil pengumuman di web ppdbsda.net. yang mendaftar. ’’Sebanyak 9 anak mendaftar melalui jalur tidak mampu, 1 siswa teladan, dan sisanya jalur zonasi,’’ jelasnya. Karena menggunakan jarak, siswa mengirimkan data lokasi ke panitia sekolah. Untuk yang tidak mampu, siswa diminta menyerahkan KIS (kartu Indonesia sehat) atau program keluarga harapan (PKH). ’’Kasihan, mayoritas orang tua kerja di pasar,’’ kata Uyun.
Karena itu, sekolah memberikan fasilitas tersebut. Pukul 09.30 seluruh anak didiknya selesai didaftarkan. Sesuai lokasi anak didiknya, mereka rata-rata mendaftar di SMPN 1 Porong dan SMPN 3 Porong. ’’Yang ke SMPN 2 Porong hanya satu anak yang rumahnya di Wangkal,’’ ucap Uyun. ’’Semua mendaftar di SMPN, tetapi belum tahu nanti yang diterima berapa,’’ tambahnya.
Sementara itu, SMPN di Sidoarjo kemarin terlihat sepi. Sebab, semua pendaftaran memang serbaonline. Namun, beberapa calon siswa terlihat datang ke sekolah. Mereka adalah calon siswa dari luar kota yang ingin mengambil token. Sebab, token untuk siswa dari luar kota diambil langsung ke SMPN tujuan. Waktu pengambilan sama dengan waktu pendaftaran. Yakni, mulai kemarin hingga Kamis (13/6). ’’Tadi ada 40 siswa yang datang dari luar kota,’’ jelas Kepala SMPN 1 Taman Achmad Lutfi.