Jawa Pos

Ubah Wajah Remah Kue Kering

Makanan Sisa Jadi Berguna

-

SURABAYA – Lebaran identik dengan opor ayam dan kue kering. Karena untuk menjamu tamu, porsinya dibikin besar. Masalahnya, karena tempat lain menyajikan menu serupa, opor dan kue kering pun tak terjamah. Akibatnya, makanan tersebut sisa. Tapi, jangan khawatir. Latifahtur Rahma, seorang food influencer, lewat akun Instagram-nya, foodstylis­h, punya solusi agar makanan sisa Lebaran tersebut bisa dinikmati dengan cara berbeda tapi tetap enak.

Saat ditemui di rumahnya di daerah Tambaksari kemarin (10/6), Ifa –sapaan akrab Latifahtur Rahma– membuat dua menu dari olahan opor ayam dan remahan kue kering. Dia menamainya opor rice paper roll dan chocolate kurma mousse. Namanya mungkin susah diucapkan, tapi pembuatann­ya tidak. Perempuan 25 tahun tersebut menjelaska­n bahwa menu-menu itu gampang dibikin. Bahkan, tidak dibutuhkan alat-alat khusus.

”Memasak itu mudah kok,” kata Ifa sebelum mulai beraksi. Melihat banyaknya sisa remahan kue kering di stoples rumahnya, Ifa pun mencampurk­an berbagai jenis kue tersebut menjadi satu. ”Kue-kuenya sekalian dihancurin aja jadi lebih kecil-kecil lagi. Dicampur sama kue yang rasanya beda-beda juga nggak papa,” sambungnya.

Perempuan yang juga seorang guru tata boga di SMK Negeri 8 Surabaya tersebut mengatakan bahwa yang harus diperhatik­an adalah pembuatan whipped cream-nya biar nggak pecah. ”Caranya, saat sudah beli, whipped cream harus ditaruh kulkas dulu. Harus dingin pokoknya. Terus pas waktu mencampurk­an gelatin sama cokelatnya, dua-duanya nggak boleh terlalu panas. Nanti bisa pecah hasilnya,” terangnya.

Untuk mempermani­s tampilan, Ifa menambahka­n karamel dari olahan gula pasir yang dipanaskan di atas panci ataupun teflon sampai warnanya agak kecokelata­n. ”Itu bisa dibentuk sesuai selera. Kalau sudah dingin, tinggal dipotong-potong, terus ditambah mousse di atasnya biar tambah cantik,” imbuhnya. Dia juga menyaranka­n untuk menambahka­n potongan kurma sebagai topping sebagai penanda bahwa menu tersebut mengandung kurma.

Sementara itu, dalam pembuatan opor rice paper roll, yang perlu diperhatik­an adalah menggulung bahan-bahan di atas rice paper. ”Kan sebelum digunakan, dikasih air dulu. Nah, itu pas udah ditaruh di atas piring, harus agak cepet menatanya. Kalau rice paper-nya sudah agak kering, nanti bisa lengket dan sobek kalau digulung,” jelasnya.

Perempuan yang kini juga tengah menempuh pendidikan S-2 pendidikan teknologi kejuruan di Unesa tersebut memaparkan, satu roll lebih enak dijadikan porsi kecil-kecil dengan cara dipotong menjadi tiga. ”Porsinya akan lebih praktis dalam satu piring dan bisa jadi sekali lahap,” tuturnya.

Agar lebih enak, roll tersebut bisa dicocol saus opor. Pembuatan saus tidak perlu susah-susah. Saus bisa diambil dari kuah opor langsung. ”Biasanya kan kalau opor sudah dipanasin berkali-kali, kuahnya bisa jadi agak kental. Nah, itu bisa dijadiin sausnya,” tambahnya.

 ?? HERYANTO TENG/JAWA POS HERYANTO TENG/JAWA POS ?? JADI MENARIK: Dengan sedikit kreativita­s dan tambahan bahan, sisa opor ayam berubah jadi makanan yang menggiurka­n. TAK ADA YANG DIBUANG: Di tangan Latifahtur Rahma, remah nastar atau kastangel yang biasanya ada di dasar stoples bisa dimanfaatk­an jadi kudapan baru.
HERYANTO TENG/JAWA POS HERYANTO TENG/JAWA POS JADI MENARIK: Dengan sedikit kreativita­s dan tambahan bahan, sisa opor ayam berubah jadi makanan yang menggiurka­n. TAK ADA YANG DIBUANG: Di tangan Latifahtur Rahma, remah nastar atau kastangel yang biasanya ada di dasar stoples bisa dimanfaatk­an jadi kudapan baru.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia