Warga Sukodono Sulit Masuk SMAN
Tidak Ada Sekolah Negeri di Wilayah Kecamatan
SIDOARJO – Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur online zonasi belum dibarengi pemerataan sekolah. Dampaknya, calon murid yang di wilayah tempat tinggalnya tidak ada lembaga pendidikannegeribakalsulitbersaing. Di Kota Delta, tidak semua kecamatanmemilikiSMAN.Totalhanya ada12lembaga.Sementaraitu,kecamatan di Sidoarjo berjumlah 18.
Sindi Arofah merupakan salah seorang siswa yang merasa jalur zonasi tidak adil baginya. Sesuai kartu keluarga (KK), alamatnya Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono. Di kecamatan tersebut tidak ada SMAN. Sekolah terdekat pun berjarak lebih dari 3 km.
Pilihan pertama dia adalah SMAN 4 Sidoarjo di Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo. Jarak dari rumah sekitar 3.222 meter. Kedua, SMAN 2 Sidoarjo. Jarak rumah ke sekolah mencapai 5.679 meter. ”Sejak pukul 14.00 hari pertama sudah tergeser, tidak masuk lagi,” keluh Putranto Ari, kakak Sindi yang membantu mendaftarkan.
Putra mengatakan, penerapan sistem zonasi bakal membuat lulusan SMP di Kecamatan Sukodono tidak bisa masuk SMAN. SEKOLAH
SMAN 1 Gedangan SMAN 1 Krembung SMAN 1 Krian SMAN 1 Porong SMAN 1 Sidoarjo SMAN 1 Taman SMAN 1 Waru SMAN 2 Sidoarjo SMAN 3 Sidoarjo SMAN 4 Sidoarjo SMAN 1 Tarik SMAN Wonoayu
JARAK TERDEKAT YANG DITERIMA
60 meter 166 meter 485 meter 32 meter 173 meter 29 meter 88 Meter 133 meter 74 meter 56 meter 38 meter 32 meter
Karena itu, kemarin dia terpaksa mencari informasi pendaftaran SMA swasta untuk adiknya. ”Justru yang swasta malah lebih jauh, ke Buduran,” ucapnya.
Febiola Aliza juga terpental dari jalur zonasi. Padahal, jarak rumah alumnus SMPN 2 Sidoarjo itu hanya 1.100 meter dari sekolah. ”Daftar di SMAN 4 Sidoarjo, pilihan kedua ke SMAN 1 Gedangan,” kata ibu Febiola, Lailiyah.
JARAK TERJAUH YANG DITERIMA
1.482 meter 2.512 meter 1.468 meter 1.304 meter 1.349 meter 1.453 meter 772 meter 883 meter 973 meter 1.006 meter 2.624 meter 2.122 meter
Jarak Gedangan malah jauh, sekitar 9 km. Namun, dia daftar dengan nilai UN. Nilainya 30,15. ”Sore hari pertama sudah tergeser yang di SMAN 4 Sidoarjo,” katanya.
Febiola tinggal di Perumahan Bumi Suko, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo. Satu desa dengan SMAN 4 Sidoarjo. Dia merasa aneh lantaran tetangganya yang berada di blok belakang malah diterima. ”Merujuk GPS, dekat yang belakang malahan, padahal pintunya di depan. Kalaupun berangkat ke sekolah, dia harus lewat depan rumah saya,” terang Lailiyah. Akhirnya, Lailiyah mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo Sukaryanto mengatakan, PPDB jalur zonasi memang membutuhkan pemahaman yang lebih dari masyarakat. Peraturannya pun berlaku secara nasional dan harus ditaati. ”Zona itu wilayah yang mencakup dari beberapa kecamatan, tidak berbicara kecamatan,” katanya.
Karyanto menambahkan, selama dua hari masa pendaftaran, pihaknya sudah menerima banyak keluhan di lapangan. ”Kami laporkan ke pimpinan di atas sebagai bahan evaluasi,” katanya.
Menurut dia, sekolah bukan hanya negeri. Ada swasta juga. Kualitasnya tidak jauh. ”Pemprov juga mulai mendukung swasta,” ucapnya.