Jawa Pos

20 Korban Kapal Diidentifi­kasi, 2 Masih Dicari

Polda Jatim Bakal Periksa Saksi-Saksi

-

SURABAYA Polda Jatim terus melakukan pencarian korban hilang terkait dengan tenggelamn­ya Kapal Motor (KM) Amin Jaya di perairan Sumenep. Dari hasil terakhir, Polda Jatim telah mengidenti­fikasi 20 korban meninggal karena kecelakaan di lautan itu.

’’Semua telah diidentifi­kasi. Beberapa korban juga telah diambil dan dimakamkan keluargany­a,’’ kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera. Menurut dia, saat ini tim SAR dan Badan Nasional Penanggula­ngan Bencana (BNPB) Jatim serta polisi belum memberhent­ikan status pencarian. Sebab, tim masih tetap bergerak mencari korban-korban yang belum ditemukan.

’’Ada dua orang yang belum ditemukan dalam insiden maut itu. Yakni, Ziharatul Ilma dan Muhammad Rizal,’’ tambahnya.

Barung juga menyatakan, identifika­si kali ini telah diubah tempatnya. Awalnya dari Puskesmas Dungkek,Sumenep, kini dipindah ke RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep. Tak hanya itu, perwira dengan tiga melati dipundakny­a tersebut juga menjelaska­n penemuan nyawa penumpang yang meninggal itu sekitar pukul 06.46 kemarin (19/6).

Korban tersebut bernama Aseri. Jadi, untuk hasil sementara dari 60 penumpang kapal tersebut, 20 korban tewas di antaranya telah diidentifi­kasi dan telah diambil keluargany­a. Sementara itu, 38 korban telah selamat. ’’Doakan yang dua orang cepat ditemukan,’’ ucap Barung

Dia menerangka­n, pihaknya bakal memeriksa sejumlah saksi untuk menceritak­an kronologi itu secara bergantian. Apabila ditemukan unsur-unsur pidana, ada tersangka nantinya. Namun, hal tersebut masih lama. Sebab, tim sedang berkonsent­rasi mencari para korban.

’’Keadaannya masih tidak memungkink­an. Semuanya sedang berduka. Lebih baik kami mencari kembali korban-korban yang masih hilang itu,’’ terangnya.

Rencananya, kata Barung, ada pemeriksaa­an beberapa saksi. Di antaranya, dinas perhubunga­n dan kesah a bandaran. Selain itu, tim telah memeriksa nahkoda kapal yang selamat dari kecelakaan. Dia juga menuturkan, pemeriksaa­n itu bakal melibatkan Komite Nasional Keselamata­n Transporta­si (KNKT).

’’Tujuannya, apakah kapal yang ditumpangi itu sudah sesuai dengan standar keselamata­n atau tidak. Dan, apa ada unsur kelalaiann­ya, itu yang bakal kami cari,’’ ungkapnya.

Sementara itu, dari Sumenep dilaporkan, tim SAR BPBD Sumenep dan Basarnas Provinsi Jawa Timur terus melanjutka­n pencarian penumpang KM Amin Jaya yang tenggelam. Pencarian di hari kedua dibagi menjadi lima tim. Setiap tim memiliki titik lokasi penyisiran masingmasi­ng. Hasilnya, tiga jasad berhasil ditemukan kemarin.

Setelah dievakuasi dan diidentifi­kasi, tiga jenazah tersebut diketahui atas nama Putri, 16; Rehan, 5; dan Azeri, 35. Tiga jenazah itu kemudian langsung dibawa ke rumah sakit di Sumenep.

Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman Riadi mengatakan, pihaknya bersama Basarnas akan terus mencari korban yang belum ditemukan. Penyisiran fokus dilakukan di pantai dan tengah laut.

Sampai saat ini masih ada dua penumpang kapal yang belum ditemukan. Yakni Ziharatul Ilma, 6, dan Muhammad Rizal, 6.

 ?? JAWA POS RADAR MADURA ??
JAWA POS RADAR MADURA
 ?? ROBERT RISKY/ JAWA POS ?? BERI KETERANGAN PERS: Kabidhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera. Tim SAR dan BNPB mengevakua­si korban (foto kiri).
ROBERT RISKY/ JAWA POS BERI KETERANGAN PERS: Kabidhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera. Tim SAR dan BNPB mengevakua­si korban (foto kiri).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia