Jawa Pos

Jadi Kapten Pengganti

-

ANDIK Vermansah memang baru musim ini bergabung dengan Madura United. Namun, pemain 27 tahun tersebut dipercaya menjadi kapten dalam laga melawan mantan timnya, Persebaya Surabaya, kemarin sore (19/6).

Awalnya, ban kapten melingkar di lengan winger Greg Nwokolo. Namun, pemain naturalisa­si itu kemudian digantikan Alfath Fathier pada menit ke-64. Greg langsung menghampir­i Andik. Dia menyerahka­n ban kapten kepada pemain kelahiran Jember tersebut.

Pelatih Madura United Dejan Antonic bisa memaklumi terpilihny­a Andik sebagai kapten di pertengaha­n babak kedua. Sebab, kondisi di lapangan memang situasiona­l. ’’Memang, pemain yang memutuskan sendiri (siapa kapten pengganti, Red). Sebenarnya ada Asep (Berlian) sebagai kapten ketiga. Tapi, tidak ada masalah kok,’’ jelas pelatih asal Serbia tersebut.

Andik juga mengakui, Greg yang menawariny­a ban kapten sejak jeda babak pertama. ’’Tapi, saya tolak. Saya mau jadi kapten kalau Greg diganti. Ternyata memang diganti,’’ kata Andik.

Sayangnya, Andik masih saja mendapat

boo dari Bonek. Padahal, pada babak pertama, sama sekali tidak ada boo untuk Andik. Teror buat Andik baru terlihat di akhir babak kedua. Setiap Andik membawa bola, boo selalu menggema. Andik sudah memprediks­inya. ’’Tapi,

nggak masalah, sudah biasa,’’ ucap Andik.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KAPTEN VS KAPTEN: Ruben Sanadi (kiri) mengawal Andik Vermansah yang sempat didapuk sebagai kapten Madura United.
ANGGER BONDAN/JAWA POS KAPTEN VS KAPTEN: Ruben Sanadi (kiri) mengawal Andik Vermansah yang sempat didapuk sebagai kapten Madura United.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia