Jawa Pos

Rapor Merah Para Striker

-

SALVADOR – Para penyerang Brasil memiliki nama besar di lintasan sejarah sepak bola dunia. Mulai era Pele, Garrincha, Romario, Bebeto, Ronaldo, sampai Ronaldinho, semuanya berlabel tukang gedor terbaik.

Tetapi, di ajang Copa America 2019 ini, para penyerang Brasil tampil melempem. Contohnya tersaji saat Brasil melakoni matchday kedua grup A versus Venezuela di Itaipava Arena Fonte Nova kemarin pagi WIB (19/6) dengan hasil imbang tanpa gol.

Satu angka yang didapat tersebut memang masih membuat tim Samba menduduki posisi teratas klasemen dengan poin 4. Brasil dan Peru memang punya koleksi poin yang sama. Tetapi, agregat gol yang lebih baik menempatka­n Brasil di posisi paling atas.

Dari statistik pertanding­an kedua tim, Brasil membombard­ir lini belakang Venezuela dengan gencar. Dalam 90 menit, Samba melepaskan 19 tembakan: 1 on target, 12 melenceng, dan 6 terblok. Sedangkan Venezuela cuma

menghasilk­an 6 tembakan: 1 on target, 4 meleset, dan 1 terblok.

Penyerang Brasil Roberto Firmino paling boros peluang kemarin. Pemain yang membela Liverpool itu melepaskan empat tembakan. Namun, tiada satu pun yang berstatus on target. Satu-satunya tembakan tepat sasaran Brasil dihasilkan Richarliso­n.

Nah, gara-gara performa jeblok tersebut, suporter Brasil melancarka­n olok-olok sepanjang pertanding­an berlangsun­g. Hal itu juga dialami Brasil ketika menang 3-0 atas Bolivia (15/6) di matchday pertama.

Seperti ditulis Daily Mail, suporter tuan rumah bersikap seolah-oleh memberikan dukungan kepada Venezuela. Setiap pemain Vinotinto menguasai bola atau melakukan umpan, suporter Brasil berteriak ole.

Pelatih Brasil Tite kepada Globo Esporte mengatakan tak bakal menyalahka­n para penyerang untuk hasil imbang tanpa gol itu. Walau semua opini menggiring bahwa ketidakmam­puan Brasil membuat gol disebabkan kehilangan Neymar yang cedera.

”Kami tidak kreatif dan sialnya, ketika kami gagal mencetak gol, semua pemain kami di lapangan lantas gugup. Ketika terburu-buru, semua tembakan jadi melenceng,” tutur Tite. ”Kami harus memperbaik­i penyelesai­an akhir,” tambah pelatih berusia 58 tahun itu.

 ?? JUAN MABROMATA/AFP ?? TAK PERCAYA: Reaksi Filipe Luis (kiri) dan Philippe Coutinho setelah Brasil gagal mengalahka­n Venezuela di Fonte Nova Arena, Salvador.
JUAN MABROMATA/AFP TAK PERCAYA: Reaksi Filipe Luis (kiri) dan Philippe Coutinho setelah Brasil gagal mengalahka­n Venezuela di Fonte Nova Arena, Salvador.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia