Jawa Pos

Pemohon Paspor Meningkat

Didominasi Tujuan Vakansi

-

SURABAYA – Kantor Unit Layanan Paspor (ULP) di Lenmarc Mall beberapa hari terakhir penuh. Tak sedikit para pemohon paspor itu yang masih anakanak. Mereka berniat ke luar negeri untuk mengisi libur sekolah bersama orang tua.

Ya, sejumlah sekolah memang sudah meliburkan siswa-siswanya. Termasuk beberapa sekolah di Surabaya Barat. Libur kenaikan sekolah tentu cukup panjang. Yakni, rata-rata satu bulan. Salah satu yang mengurus paspor untuk keperluan libur sekolah itu adalah Margaretha Sudibyo.

Dia kemarin melakukan perpanjang­an paspor untuk anaknya, Daren Angkasa, 6. Siswa Surabaya Taipei Internatio­nal School di kawasan CitraLand tersebut libur sekolah mulai Sabtu (29/6) hingga Agustus mendatang. ’’Libur sekolahnya lama. Kami sekeluarga rencananya mau ke Taiwan. Makanya, ini ngurus perpanjang­an paspor Daren,’’ ujar Margaretha.

Supervisor ULP Lenmarc Agus Surono menuturkan, setelah libur Lebaran, jumlah pemohon paspor memang berangsura­ngsur meningkat. Jika didasarkan tujuan, para pemohon paspor itu rata-rata akan berlibur. Tujuannya kebanyakan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia.

Agus mengatakan, tiap hari jumlah pemohon paspor di ULP Lenmarc 60–70 orang. Namun, sejak ULP Lenmarc dibuka kembali setelah Lebaran, rata-rata kuota harian pengurusan paspor terpenuhi. Kuota per hari 100 pemohon. ’’Sampai saat ini, jika ditotal, ada lebih dari 500 pemohon,” ucapnya.

Di website www.layananpas­porlenmarc.com, antrean pemohon paspor memang sudah penuh hingga Jumat (21/6). ’’Penuh sejak awal pekan,’’ jelasnya. Artinya, pemohon yang ingin mengurus paspor baru maupun perpanjang­an paspor di ULP Lenmarc harus bersabar. Sebab, mereka baru bisa mengajukan permohonan untuk pengurusan pekan depan. Untuk pendaftara­n melalui website maupun aplikasi, antrean permohonan paspor online (Apapo) dibuka tiap Minggu malam.

Agus mengaku, selama ini kendala teknis masih terjadi di ULP Lenmarc. Misalnya, server yang lemot. Akibatnya, antrean pemohon menumpuk. Pemohon juga harus menunggu 2–3 jam hingga server normal kembali.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia