Peninggian Tanggul Hampir Rampung
SURABAYA – Upaya Pemkot Surabaya menangani banjir yang kerap terjadi di kawasan Pakal terus dikebut. Termasuk pengerjaan tanggul sungai di Jalan Singgapur. Tanggul itu ditinggikan untuk mencegah air kiriman dari wilayah atas seperti Rejosari yang kerap meluber.
Pengerjaan peninggian tanggul tersebut ditarget rampung akhir bulan ini. Kepala Rayon Tandes Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Isworo Andik menyatakan, proyek itu berfungsi menahan luberan air sekaligus memperkuat tanggul yang sudah ada.
DPUBMP perlu melakukan peninggian karena pada awal Mei, air sungai sempat meluber ke jalan. Luberan tersebut mengakibatkan genangan 20 sentimeter. Saat itu debit Kali Lamong yang pecahannya ke sungai di Jalan Singgapur tersebut memang sedang tinggi.
Untung, saat itu genangan cepat surut. ’’Meski begitu, kami merasa peninggian dan penguatan tanggul tetap dilakukan,’’ katanya.
Selain peninggian, DPUBMP menormalkan sungai. Tanah di sungai di Jalan Singgapur tersebut ikut dikeruk. Dengan begitu, kedalamannya bertambah. Daya tampung sungai juga lebih besar. Nah, tanah yang dikeruk dari dalam sungai kemudian ditempatkan di atas tanggul. ’’Agar tanggulnya lebih kuat,’’ imbuhnya. Penguatan tanggul juga dilakukan dengan memasang bambu dan papan tambahan.
Selain peninggian dan penguatan tanggul, tahun ini pemkot menyiapkan proyek pembangunan rumah pompa. Letaknya di dekat Kali Lamong. Pemkot juga merencanakan pembangunan boezem aktif di sekitarnya. Lahan yang disiapkan mencapai 2 hektare.