Doa Keselamatan di Haul Sunan Prapen
GRESIK – Ribuan jamaah memadati halaman parkir Makam Sunan Prapen di Bukit Giri, Desa Klangonan, Kebomas, Selasa malam (18/6). Bukan hanya Gresik, juga banyak jamaah dari luar daerah. Antara lain, Madura dan Surabaya serta Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Mereka datang untuk menghadiri Haul Sunan Prapen. KH Muchtar Djamil (Gresik) dan Habib Taufiq Assegaf (Pasuruan) pun hadir untuk memberikan siraman rohani kepada para jamaah. Sebelumnya, mulai pukul 19.00, para jamaah juga bersalawat dan berzikir.
Pada kesempatan itu, Habib Taufiq Assegaf mengajak umat muslim berdoa agar para jamaah diberi keselamatan dunia dan akhirat. Selain itu, mereka mendoakan keselamatan Indonesia. ’’Mudah-mudahan Indonesia dalam lindungan dan naungan Allah. Umat muslim disatukan Allah,’’ ujarnya.
’’Semua yang memecah belah kaum muslimin dengan kerusuhan mudahmudahan diusir atau dimusnahkan dari Indonesia. Insya Allah Islam tetap jaya di negeri ini,” lanjutnya.
Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri. Sunan Prapen lahir pada 1510 M dan wafat 1605 M. Makamnya terletak di Bukit Giri dengan jarak sekitar 400 meter dari makam Sunan Giri. Jika Sunan Giri merupakan kepala pemerintahan pertama di Kota Giri dengan gelar Prabu Satmata, Sunan Prapen merupakan kepala pemerintahan keempat. Di masa kepemimpinan Sunan Prapen, syiar Islam berkembang pesat. Terutama di seluruh Pulau Jawa.