Waspada Kepadatan di Embong Malang–Pangsud
Dampak Penutupan Jalan Yos Sudarso
SURABAYA – Proyek pengerjaan basement Balai Pemuda dimulai hari ini (20/6). Sebelum pekerjaan utama dimulai, dalam empat hari ke depan, dilaksanakan tes awal untuk melihat kondisi utilitas (pile integrity test/PIT) di bawah Jalan Yos Sudarso. Untuk itu, jalan akan ditutup sebagian dan rekayasa lalu lintas juga mulai diterapkan.
Penutupan sebagian jalan berlangsung mulai hari ini hingga Senin (24/6). Pada hari pertama, dua lajur sisi barat Jalan Yos Sudarso akan ditutup. Artinya, rekayasa bakal diterapkan untuk kendaraan dari arah Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo. Seluruh kendaraan dari Jalan Gubernur Suryo hendak dialihkan ke selatan menuju Jalan Panglima Sudirman (Pangsud).
Kemarin (19/6) sebuah alat berat sudah disiapkan di lokasi proyek. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya Chalid Bukhari menjelaskan, tes PIT hari pertama adalah pembuatan lubang di badan jalan. Dimensi lubang yang dibuat sepanjang 11 meter, lebar 1 meter, dan kedalaman 2 meter.
Lubang pertama akan dibuat di sisi barat dekat pintu masuk gedung Balai Pemuda (Balpem). Pembuatan lubang dan pengecekan utilitas diprediksi butuh waktu dua hari saja. Setelah itu, lubang serupa akan dibuat pada sisi timur dengan dimensi serupa. ”Lubang bakal ditutup dengan plat besi sehingga kendaraan langsung bisa lewat,” katanya.
Penutupan sebagian jalan dan pengalihan arus lalu lintas hari ini diprediksi berdampak cukup signifikan. Dalam kondisi normal saja, volume kendaraan yang melintas di Jalan Basuki Rahmat hingga Gubernur Suryo cukup padat. Apalagi saat ada penutupan lajur. Kendaraan akan menumpuk di beberapa ruas.
Penumpukan diperkirakan terjadi di Jalan Embong Malang dan Panglima Sudirman. Sebab, dua jalan itulah yang dipakai sebagai rute pengalihan jalur kendaraan. ”Petugas dinas perhubungan dan Satlantas Polrestabes Surabaya bakal disiagakan selama masih terjadi penumpukan arus kendaraan,” terang Chalid.
Penutupan sebagian jalan selama empat hari itu akan menjadi bahan evaluasi oleh pihak terkait. Pada Juli, Jalan Yos Sudarso ditutup total selama enam bulan. Sebagaimana diketahui, jalur tersebut merupakan akses utama menuju gedung DPRD Surabaya dan kantor Balai Kota Surabaya. Ditambah, sepanjang Jalan Yos Sudarso sisi timur terdapat tempat-tempat usaha seperti ruko, hotel, dan tempat kuliner.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surabaya Beta Ramadhani menjelaskan, pihaknya sudah mempertimbangkan hal tersebut. Akan ada rute jalan yang diubah. Misalnya, Jalan Plaza Boulevard dan Ketabang Kali. Dengan begitu, pengendara tetap bisa masuk di Jalan Yos Sudarso setelah area proyek.
”Untuk lebih detailnya, masih kami matangkan dengan pihak kepolisian. Ada tiga alternatif pilihan. Kami pilih yang terbaik yang mana,” terangnya.