Jawa Pos

Tambah Tanaman Penyerap Polusi

-

SURABAYA – Pemkot Surabaya bergerak cepat mengamanka­n ruang milik jalan (rumija) yang disalahgun­akan pihak tidak bertanggun­g jawab. Pada Kamis (13/6), petugas satpol PP telah membongkar lapak PKL liar di Jalan Bodri, tepat di samping GOR Pancasila. Kini bekas bongkaran itu digarap untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).

Petugas dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) langsung mengolah tanah seluas 80 meter persegi tersebut untuk dijadikan taman pasif. Yakni, taman yang dipakai untuk mempercant­ik area kota. Tidak diperuntuk­kan aktivitas warga.

Kasi RTH DKRTH Surabaya Rochim Yuliadi menyatakan, pihaknya langsung mengerahka­n petugas untuk menimbun bekas pembongkar­an dengan tanah bercampur pupuk. Kemudian, aneka jenis bunga ditanam untuk mempercant­ik RTH tersebut. ’’Kalau sudah jadi, taman tidak bisa buat jualan lagi,’’ katanya kemarin (19/6).

Rochim menjelaska­n, konsep RTH adalah rumija yang rindang nan indah. Karena itu, terdapat beberapa jenis tumbuhan semak dan pohon yang ditanam. Salah satunya, bunga bakung kuning. Pohon yang bakal ditanam adalah pohon mahoni. ’’Supaya jalan terlihat lebih rindang,’’ tuturnya.

Sementara itu, penambahan tanaman untuk mempercant­ik badan jalan juga dilakukan di Jalan Wali Kota Mustajab arah Jalan Pemuda. Petugas DKRTH meletakkan tanaman sansevieri­a dalam pot di atas penyangga jembatan. Secara kasatmata, posisi pot tersebut memang cukup berisiko terjatuh. Sebab, besaran penyangga di bawahnya lebih kecil daripada alas pot.

Namun, itulah solusi atas keterbatas­an lahan di sekitar jalan tersebut. Model peletakan seperti itulah yang dipilih agar tampilan jalan lebih indah. Selain itu, keberadaan tanaman di tepi jalan diharapkan dapat menyerap polusi udara dari asap kendaraan.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? AWAS JATUH: Petugas DKRTH Surabaya Rosid (kiri) menata tanaman sanseviera di Jalan Wali Kota Mustajab kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS AWAS JATUH: Petugas DKRTH Surabaya Rosid (kiri) menata tanaman sanseviera di Jalan Wali Kota Mustajab kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia