Jawa Pos

Melas-Melas Pinjam, Bawa Kabur Kendaraan

-

SELAIN pencuri, pemilik sepeda motor harus mewaspadai orang dekat. Mereka ibarat teman makan teman. Pura-pura pinjam, melas-melas, tapi membawa lari motor. Penggelapa­n sepeda motor itu dialami Aditya Indra.

Honda Vario AE 4401 HH miliknya dipinjam Arsadi, 47, teman satu kos di Desa Taman, Kecamatan Taman. Saat itu, Arsadi meminta tolong. Butuh sepeda motor. Katanya, mau menjemput istri dari kampung di Situbondo. Aditya tidak tega. ”Kasihan juga, datang dari jauh,” ungkapnya.

Seminggu berselang, Arsadi tidak terlihat batang hidungnya. Aditya menghubung­i nomor handphonen­ya. Tidak ada jawaban. ”Kurang ajar sekali. Tidak ada iktikad baik,” ujarnya kesal.

Mochammad Solichin, warga Rejoso, Nganjuk, juga kena tipu orang yang mengaku bernama Ari. Pemuda 25 tahun itu kenal karena pelaku pelanggan warungnya di Jalan Rajawali, Sedati. ”Biasanya beli kopi siang hari. Sudah kenal sebulanan,” jelas Solichin.

Nah, pada 27 Mei, kali terakhir Ari datang ke warung Solichin. Dia pesan kopi. Tapi, kemudian pinjam motor. ”Bilangnya cuma nganter STNK motor temannya di daerah Juanda. Karena itu, saya kasih,” papar Solichin.

Honda Vario bernopol AG 5788 XU dan STNK-nya pun diserahkan kepada Ari. Namun, terhitung hampir sebulan, Ari tidak muncul. Ponselnya juga tidak aktif. Solichin pun melapor ke Mapolsek Sedati.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia