Jawa Pos

Yunita Senang Tidak Pakai Infus

-

SIDOARJO – Yunita Maulidia masih bertahan di RSUD Sidoarjo. Gadis 19 tahun itu hingga kemarin (19/6) masih dirawat di Ruang Mawar Kuning. Kondisi kesehatann­ya membaik. Berat badannya pun bisa berkurang.

Di ruang tersebut, Yunita menempati tempat tidur nomor enam. Setiap hari, dia ditemani ibunya, Umiatun. Tiap kali putrinya mengeluh, perempuan 42 tahun tersebut langsung menenangka­nnya. Seperti saat Yunita menangis kala di suntik.

Rengekan remaja berbobot 142 kilogram itu membuat Umiatun bingung. ”Dia juga minta infusnya dilepas. Nangis terus,” kata Umiatun.

Saat jarum infus terpasang di tangan kiri, Yunita memang sering mengeluh. Permintaan itu akhirnya dikabulkan tim medis. Tapi, Yunita harus menerima konsekuens­i lain. Obat diberikan melalui suntikan. Meski demikian, anak sulung tersebut lebih nyaman tidak ada jarum yang menancap terus. Dia bebas menggerakk­an tangan.

Namun, Yunita tetap kesulitan bernapas. Untuk berjalan, dia masih kesulitan. Tidur telentang pun ada gangguan. Jadi, dia tidak dapat tidur telentang dalam waktu lama. Lebih banyak dalam keadaan duduk saat memejamkan mata.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia