Green Force Melawan Kelelahan
Hari Ini Bertolak ke Samarinda
SURABAYA – Tak banyak waktu bagi Persebaya Surabaya untuk melakukan persiapan menjelang duel kontra Borneo FC pada Minggu (23/6). Setelah bermain imbang 1-1 kontra Madura United (19/6), skuad Green Force –julukan Persebaya– diistirahatkan kemarin.
Setelah itu, hari ini mereka bertolak ke Samarinda. Tidak ada waktu bagi skuad Persebaya untuk berlatih. Praktis, mereka hanya punya kesempatan meramu taktik dalam sesi official training (OT) di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (22/6).
Kondisi itu jelas sangat tidak ideal. Apalagi, Green Force memang tengah membutuhkan kemenangan. Sebab, dalam tiga laga di Liga 1, mereka meraih dua kali imbang dan sekali kalah. Kondisi tersebut diperparah oleh hasil imbang 1-1 kontra Madura United (19/6) yang membuat Bonek meluapkan amarah.
Kondisi itu pula yang menyebabkan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman khawatir. Sebab, jadwal yang padat bisa memengaruhi performa pemain di lapangan. ’’Hampir tiga hari sekali kami harus main. Ini situasi yang sangat kurang bagus,’’ keluh pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Ya, sepulang dari Samarinda, Persebaya langsung away ke Pamekasan (27/6). Mereka bersua Madura United dalam leg kedua perempat final Piala Indonesia.
Meski begitu, Djanur berusaha tenang. Dia menilai, latihan tak hanya melulu harus berada di lapangan. ’’Istirahat juga merupakan bagian dari latihan,’’ tambah mantan pelatih Persib Bandung itu. Karena itu, dia harus pintar-pintar menyiasati padatnya jadwal agar kondisi fisik dan mental pemainnya tetap terjaga. Saat pemain tidak bisa berlatih di lapangan, Djanur memanfaatkan waktu dengan memberikan materi latihan psikologi. Maklum, mental penggawa Green Force memang tengah down karena belum pernah menang dalam empat laga beruntun. ’’Kami akan faceto-face untuk mengangkat mental pemain yang sampai sekarang belum menemukan hasil memuaskan,’’ tambah pelatih 60 tahun itu.