Jawa Pos

Nyamar Tamu, Nyolong Dompet

-

SIDOARJO – Parji tergolong maling yang berani. Dia nekat mencuri di tengah resepsi pernikahan warga Desa Gilang, Taman, Rabu malam (19/6). Namun, dia apes. Ulah pria 35 tahun itu dipergoki pemilik rumah. Parji pun dihajar massa. Babak belur.

Peristiwa itu terjadi pukul 19.30. Awalnya, Parji menyaru sebagai undangan. Pura-pura jadi tamu. Warga Blora yang indekos di Kalianak Timur, Krembangan, Surabaya, tersebut dengan pede masuk ke tenda hajatan. Bersalaman dengan penerima tamu, teman, dan saudara pengantin.

Begitu merasa aman, dia menyelinap masuk ke rumah pemilik hajatan. Alasannya, disuruh mengambil makanan. Langkah pria yang sehari-hari menjadi kuli bangunan itu terhenti di salah satu kamar. Parji melihat dompet dan ponsel. Dia langsung mengembatn­ya.

Pada saat yang sama, penghuni kamar yang tak lain kakak mempelai putri datang. Fauzan, pemilik rumah, heran melihat orang tak dikenal. Dompet dan ponsel di meja juga sudah tidak ada.

Parji yang takut langsung mengambil langkah seribu. Fauzan spontan berteriak maling. Warga dan undangan dengan mudah mengepung pelaku. Parji pun menjadi bulan-bulanan. Remuk.

Sejumlah polisi akhirnya datang ke lokasi. Parji dibawa dengan mobil patroli ke Polsek Taman. ’’Dalihnya baru pertama. Masih akan kami dalami,’’ tutur Kanitreskr­im Polsek Taman Iptu Sigit Tri Tjahjono.

Parji mengaku spontan melakukann­ya. Dia baru saja mendatangi rumah temannya. Jaraknya tidak jauh dari lokasi hajatan. Dia berdalih bingung membayar utang. ’’Nekat saja,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia