Jawa Pos

Berikan Tangan Palsu untuk Fitri

-

SURABAYA – Penderita skizofreni­a asal Kabupaten Kediri, Wiji Fitriani, 24, akhirnya mendapat tangan palsu (protesa). Fitri, sapaannya, sempat viral lantaran memakan jari-jari tangannya. Kemarin (21/7) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan langsung protesa tangan itu kepada Fitri.

Suasana haru menyelimut­i penyerahan protesa tangan tersebut. Air mata Fitri deras tak terbendung. Khofifah pun memberikan semangat dan dukungan kepada Fitri yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSJ Menur dan RSUD dr Soetomo.

Khofifah menyatakan, dokter puskesmas setempat memberikan pelayanan untuk Fitri sejak 2017. Namun, karena kisah Fitri viral di media, pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Jawa Timur untuk melakukan penjangkau­an atau outreach. Jadi, dirujuklah Fitri untuk mendapatka­n terapi psikososia­l di RSJ Menur.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga sempat menjenguk Fitri di RSJ Menur. Beberapa tindakan medis dari rumah sakit juga diterima Fitri. ’’Semua terkoordin­asi oleh pemprov melalui rumah sakit. Jadi, semua juga terus melakukan monitoring,’’ katanya.

Hingga akhirnya, pemprov menyiapkan protesa tangan. Menurut Khofifah, proses menyiapkan protesa tangan tersebut cukup advance alias cepat. Dia berharap semua tetangga bisa menolong dan membantu Fitri yang tinggal bersama neneknya. Termasuk puskesmas yang bisa terus memberikan pelayanan aftercare. ’’Semua sudah berikhtiar. Support untuk Fitri juga berupa pendamping­an psikososia­l yang efektif,’’ jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia