Jawa Pos

Penjualan Seragam Harus Disetujui Wali Murid

-

SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Pendidikan Surabaya sudah mewanti-wanti sekolah agar tak mencari untung dari penjualan seragam. Surat edaran mengenai hal itu sudah dilayangka­n 8 Juli lalu. Kenyataann­ya, surat edaran tersebut dilanggar SD dan SMP negeri. Beberapa wali murid mengeluh karena harus membayar Rp 2,1 juta untuk membeli kain seragam di koperasi sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, sekolah tidak dibenarkan untuk memungut biaya apa pun dalam penerimaan peserta didik baru lewat penjualan seragam. Hal itu tertuang dalam pasal 181 dan 198 PP Nomor 17 Tahun 2010

JMarcha Sharapova Rusli, Pemenang Putri Cilik Indonesia 2019

Dalam pasal tersebut dinyatakan, pendidik atau tenaga pendidik, komite sekolah, dan dewan pendidikan, baik secara perseorang­an maupun kolektif, tidak diperboleh­kan untuk menjual pakaian seragam ataupun bahan seragam.

”Sekolah juga tidak dibenarkan untuk memaksa para orang tua murid harus membeli seragam yang disediakan oleh sekolah,” tegas dia seusai penutupan Bimtek Penanaman Nilai Pancasila di Hotel Golden Tulip, Surabaya, Sabtu malam (20/7).

Mantan rektor Universita­s Muhammadiy­ah Malang itu mengatakan, penjualan seragam oleh koperasi atau komite sekolah juga harus mendapat persetujua­n orang tua atau wali murid. ”Harus dibicaraka­n secara transparan dengan para orang tua siswa sehingga tidak menjadi keberatan di belakang hari,” ujarnya.

Persoalan seragam sekolah juga menjadi rasan-rasan di DPRD Surabaya. Terlebih lagi, komisi D yang membidangi urusan pendidikan tak segera mengagenda­kan hearing. Karena itu, Ketua DPRD Surabaya Armuji berencana memanggil sendiri perwakilan pemkot untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut.

”Kamiakanpa­nggildikna­skarena banyak laporan warga yang berkeberat­an,”kataArmuji­kemarin (21/7). Dia tak menyalahka­n dinas pendidikan. Menurut dia, yang bersalahda­lamhalinia­dalahpihak sekolah. Namun, dia tak mungkin memanggils­eluruhkepa­laSDNdan SMPNyangko­mpakmenari­kuang kain seragam dengan harga yang tak wajar itu.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? MENURUN: Pedagang menata seragam di lapaknya di Pasar Pucang, Surabaya. Mereka mengaku mengalami penurunan pembelian pada tahun ajaran ini.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS MENURUN: Pedagang menata seragam di lapaknya di Pasar Pucang, Surabaya. Mereka mengaku mengalami penurunan pembelian pada tahun ajaran ini.
 ??  ?? SELEBGRAM: Marcha mengenakan selempang dan tiara sebagai Putri Cilik Indonesia 2019.
SELEBGRAM: Marcha mengenakan selempang dan tiara sebagai Putri Cilik Indonesia 2019.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia