Hasil Seleksi Pejabat Baru Eselon II Mundur
GRESIK, Jawa Pos – Seleksi calon pejabat baru eselon II memasuki babak akhir. Sesuai jadwal, hasil seleksi seharusnya diumumkan Kamis lalu (18/7). Namun, panitia seleksi (pansel) memutuskan untuk menunda pengumuman. Rencananya nama-nama tiga besar baru disampaikan Selasa (23/7).
Yang jelas, 35 pendaftar pejabat baru eselon II tersebut sudah selesai menjalani serangkaian tes. Mulai assessment center, pengumpulan makalah, presentasi, hingga wawancara. Nah, 35 pejabat itu bakal dieliminasi hinnga tinggal tiga calon untuk setiap jabatan eselon II yang dibutuhkan.
Ada lima jabatan yang dilelang. Yakni, kepala dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud), ada 9 pelamar; kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD), ada 9 pelamar; asisten II (bidang perekonomian), ada 4 pelamar; kepala dinas kesehatan (dinkes), ada 6 pelamar; dan kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora), ada 6 pelamar.
Sekretaris Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Gresik Nadlif ketika dihubungii membenarkan adanya penundaan pengumuman hasil seleksi. Meski demikian, pihaknya memastikan tahapan seleksi talah tuntas dilaksanakan. ”Untuk tahapannya sudah selesai,” ujarnya.
Kenapa diundur? Nadlif yang juga kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik itu mengatakan, penilaian hasil akhir belum sepenuhnya selesai. Sebab, pihaknya harus menyeleksi betul sebelum akhirnya mengumumkan tiga nama.
Saat presentasi dan wawancara, pansel juga melibatkan penguji dari luar. Di antaranya, Prof Joko Mursinto M.E. (guru besar Unair), Inda Sofiana (mantan asisten Sekda Gresik), Sarwo Edi (dosen UMG), dr Khohar Hari Santoso (kepala Dinkes Jatim), dan dr Gusti Rizaniansyah Rusli (mantan kepala RSUD Ibnu Sina).