Jawa Pos

Targetkan Setengah Juta Pengunjung ke THP Kenjeran

-

SURABAYA, Jawa Pos – Lalulalang perahu bergantian mengangkut para wisatawan di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran kemarin (21/7). Mereka ingin menikmati pemandanga­n pantai dengan berperahu serta melihat Jembatan Suroboyo dan Suramadu dari kejauhan. Jika beruntung, pengunjung bisa menjajal bermain di gumuk pasir.

Wisata perahu menjadi salah satu andalan THP Kenjeran. Dengan biaya Rp 10 ribu per orang, pengunjung bisa berkelilin­g dengan perahu hingga ke gumuk pasir. Namun, untuk destinasi yang satu itu, memang untung-untungan. Tergantung cuaca dan gelombang pasang.

Misalnya, kemarin. Kondisi pasang membuat spot tersebut cukup dalam. Sampai sepaha orang dewasa. ’’Kalau seperti ini, biasanya sore pukul 16.00 baru kelihatan,” ujar M. Nasir, pemilik perahu.

Per hari, paling sedikit Nasir bisa bolak-balik mengangkut penumpang hingga 15 kali. Kalau cuaca sedang bagus dan bertepatan dengan hari libur, jumlahnya bisa lebih dari itu.

Kasi Pendapatan THP Kenjeran Dedy Kurniawan menyatakan, fasilitas pendukung terus ditambah agar pengunjung semakin betah di sana. ’’Salah satunya spot untuk selfie, ada di THP Kenjeran Utara. Apalagi, tahun ini kami menargetka­n 500 ribu pengunjung,’’ paparnya.

Hingga Juni lalu, jumlah pengunjung wisata di garis pantai Kecamatan Bulak itu sudah mencapai 227 ribu orang. Mayoritas wisatawan berasal dari luar kota.

Selain penambahan spot, Pemkot Surabaya tengah berupaya menata kembali kawasan tersebut. Terutama pedagang yang berada di area THP. Rencananya, lapak mereka ditarik mundur agar pemandanga­n laut lebih luas.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? menular tahun ini berbeda. Pada musim haji 2018, KKP Kelas 1 Surabaya menyiapkan ruang isolasi khusus. ’’Namun, setelah dievaluasi, ternyata hal itu kurang efektif,’’ papar Acub.
Sebab, antar-CJH masih bisa berinterak­si. Ruangan tersebut hanya berupa kamar yang terpisah dari asrama jamaah lain, tetapi masih dalam satu lingkungan AHES. Bukan seperti ruang isolasi di rumah MASIH FAVORIT: Sejumlah pengunjung menikmati pemandanga­n pantai timur Surabaya dengan naik perahu wisata di THP Kenjeran kemarin.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS menular tahun ini berbeda. Pada musim haji 2018, KKP Kelas 1 Surabaya menyiapkan ruang isolasi khusus. ’’Namun, setelah dievaluasi, ternyata hal itu kurang efektif,’’ papar Acub. Sebab, antar-CJH masih bisa berinterak­si. Ruangan tersebut hanya berupa kamar yang terpisah dari asrama jamaah lain, tetapi masih dalam satu lingkungan AHES. Bukan seperti ruang isolasi di rumah MASIH FAVORIT: Sejumlah pengunjung menikmati pemandanga­n pantai timur Surabaya dengan naik perahu wisata di THP Kenjeran kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia