Menjadi Ajang Mengenalkan Hewan
Nobar The Lion King Bersama Jawa Pos Movie Club
SURABAYA, Jawa Pos – Tingkah tiga sekawan, yakni Simba, Pumbaa, dan Timon, membuat peserta nobar film The Lion King yang diselenggarakan Jawa Pos Movie Club dan Disney Indonesia di Ciputra World kemarin berkali-kali tergelak. Apalagi ketika trio itu menyanyikan lagu kebersamaan sekaligus motivasi, Hakuna Matata.
The Lion King merupakan live action dari Disney setelah Aladdin. Meskipun film tersebut sudah ditayangkan kali pertama pada 1994, para penggemarnya tetap tidak mau melewatkan perjalanan Simba merebut tahta sebagai raja hutan menggantikan sang ayah, Mufasa. Salah satu film tersukses yang pernah dirilis Disney tersebut juga menjadi sarana nostalgia di masa kecil. Sebab, alur ceritanya tidak banyak berubah.
Salah seorang peserta Jawa Pos Movie Club yang bernostalgia dengan film itu adalah Irene Margaret. Perempuan 32 tahun tersebut merasa suguhan visualisasi yang dibuat benar-benar bagus. ”Kebetulan saya sebelumnya sudah menonton The Lion King versi animasi. Tentunya visual yang sekarang lebih bagus,” ungkapnya. Dia mengatakan sangat menikmati film itu.
Bagi keluarga yang mengajak si kecil dalam acara nonton bareng tersebut, The
Lion King menjadi sarana untuk mengenalkan hewan-hewan pada anak-anak. Misalnya, yang dilakukan Canita Dewi kepada anak-anaknya, Jonathan Adi dan Josephine. ”Nonton film sekaligus memperkenalkan bentangan alam di Afrika beserta hewan-hewannya,” tuturnya.
Ketika melihat film The Lion King, Canita melihat visualisasi alam yang sangat baik. ”Sampai-sampai sulit membedakan apakah kondisi itu benar-benar nyata atau tidak,” ucapnya.
Sementara itu, Jonathan terlihat begitu senang ketika keluar dari studio bioskop. Dia antusias menyebutkan hewan-hewan yang dilihat dalam film tersebut. ”Ada singa, gajah, dan jerapah. Ada ulat yang dimakan sama Simba,” tutur bocah 7 tahun itu.