Palsukan Portal Berita untuk Sudutkan Jokowi
LAGI-LAGI Presiden Joko Widodo dijadikan bahan hoax. Kali ini produsen berita palsu merekayasa laman berita portal Detik.com. Judulnya dibikin panjang dan fotonya menggunakan mode flip image sehingga tulisan nama presiden di seragam militer yang digunakan jadi terbalik.
’’RUSIA’’ Saja Sampai Meminta Ilmu Strategi Perang Kepada Saya, Kenapa Orang ‘INDONESIA’ Malah Meragukan Saya. Begitu judul yang melengkapi foto Presiden Jokowi dan seolah-olah merupakan laman
Detik.com. Kabar palsu itu lantas menyebar di Facebook dengan tambahan-tambahan komentar yang nyinyir. ’’Kalau strategi ngutang memang iya,’’ tulis pemilik akun Auh Kan Hajee (fb.com/hariez. rahmadi) pada 21 Juli 2019.
Memanfaatkan situs padanan gambar, foto Jokowi berseragam TNIAD itu ternyata diambil saat mengunjungi pembangunan Rumah Sakit Ridwan Meureksa di Pinang Ranti, Jakarta Timur. JPNN.com (Jawa Pos Group) memberitakan kunjungan presiden pada 13 Mei 2015.
Saat itu Jokowi meresmikan groundbreaking Rumah Sakit Mohammad Ridwan Meuraksa Kodam Jaya pada 13 Mei 2015. Presiden juga didampingi KSAD kala itu, yakni Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam sambutannya, Gatot menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam pembangunan rumah sakit tersebut. Rumah sakit itu akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. ’’Rumah sakit ini diidam-idamkan Angkatan Darat sejak 1986,’’ tuturnya.
RS Ridwan Meuraksa berlokasi di daerah Kramat Raya Jakarta Pusat. Luas lahannya 11.160 meter persegi di Jalan Kramat Raya Nomor 172 A dan 4.776 meter persegi di Jalan Kramat Raya Nomor 174. Di wilayah Pinang Ranti luasnya 26.954 meter persegi. Salah satu latar belakang pemindahan rumah sakit itu adalah mendekatkan fasilitas kesehatan dengan instalasi militer dasar prajurit. Anda bisa membaca berita itu di bit.ly/KunjunganRS.
Jawa Pos Koran juga memberitakan kunjungan Presiden tersebut pada 14 Mei 2015. Jokowi menyinggung komitmen lain pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Misalnya, menaikkan tunjangan kinerja bagi seluruh anggota TNI.
Berita tentang Presiden Jokowi yang mengklaim bahwa Rusia meminta ilmu strategi perang adalah hoax. Pembuat kabar palsu telah merekayasa foto dan judul berita dari portal Detik.com.