Jawa Pos

Perbaiki Layanan Investasi-Ekspor

-

JAKARTA, Jawa Pos – Indonesia sedang bersaing ketat dengan negara-negara di Asia Tenggara dalam menarik investasi. Salah satunya, Vietnam. Seperti Indonesia, Vietnam juga berusaha mengejar kinerja investasi dan ekspor dari industri manufaktur.

Menteri Perindustr­ian Airlangga Hartarto menyebutka­n, Vietnam berusaha menyalip Indonesia dalam hal ekspor produk otomotif. ’’Ekspor otomotif Indonesia mulai dikenakan non tariff barrier (oleh Vietnam, Red), yaitu inspeksi satu per satu. Apabila dalam satu batch ditemukan persoalan, semuanya dipulangka­n,’’ katanya di sela-sela Indonesia Developmen­t Forum (IDF) kemarin (22/7).

Meski neraca perdaganga­n otomotif Indonesia defisit USD 516,7 juta, nilai ekspor produk otomotif dari Indonesia termasuk salah satu tertinggi di Asia Tenggara. Yakni, USD 7,55 miliar. Menurut Airlangga, meski ada halangan dari negara lain, peluang ekspor otomotif Indonesia masih terbuka lebar. Sebab, permintaan­nya cukup tinggi.

Selain itu, isu perang dagang masih bisa dimanfaatk­an Indonesia untuk meraih peluang investasi. Wajar jika tiap negara pada akhirnya saling bersaing untuk mendapatka­n peluang relokasi investasi maupun peluang ekspor yang lebih besar dari adanya perang dagang. ’’Kami bersaing saja secara sehat dengan memberikan insentif-insentif dan kemudahan investasi,’’ lanjutnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonego­ro menambahka­n, regulasi yang bertumpukt­umpuk menjadi salah satu kelemahan Indonesia dalam meraih investasi. Padahal, jika investasi lebih mudah untuk masuk, bukan tidak mungkin neraca transaksi berjalan Indonesia surplus. Saat ini Indonesia baru menarik dari sisi investasi di pasar keuangan. Investasi asing masih kurang menggeliat.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? TAHAP PERTAMA: Triandy Gunawan (kanan) menunjuk ke proyek pembanguna­n Gunawangsa Gresik Superblock setelah topping off tower A kemarin (22/7).
FRIZAL/JAWA POS TAHAP PERTAMA: Triandy Gunawan (kanan) menunjuk ke proyek pembanguna­n Gunawangsa Gresik Superblock setelah topping off tower A kemarin (22/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia