Kejutan dari Gadis 18 Tahun
GWANGJU, Jawa Pos – Ariarne Titmus hanya terdiam sambil melihat papan waktu. Tidak ada selebrasi. Dia belum benar-benar percaya bahwa namanya terpampang di posisi paling atas. Dia finis lebih cepat daripada bintang utama pada final Kejuaraan Dunia Akuatik 2019 di Gwangju, Korea Selatan, malam itu, yakni perenang Amerika Serikat (AS) Katie Ledecky.
Perenang 18 tahun itu kemarin membuat geger Kejuaraan Dunia Akuatik. Pada babak puncak nomor 400 meter gaya bebas putri, perenang belia Australia tersebut menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 58,76 detik. Lebih baik 1,21 detik daripada sang juara bertahan Ledecky. ”Aku tidak pernah menyangka bisa berada di situasi seperti ini. Katie tetap juara sejati di mataku,” ucap Titmus merendah seperti dilansir News.com.au. Di 100 meter ketiga, Ledecky masih memimpin lomba. Titik balik keunggulan Titmus baru terjadi di 50 meter terakhir. Saat itu dia berhasil menyalip Ledecky Selain klan Antetokounmpo, sebelumnya NBA juga banyak dihuni pemain-pemain yang memiliki ikatan darah. dengan akselerasi yang luar biasa.
”Sepertinya ada sesuatu yang terjadi dengan dia (Ledecky, Red). Aku lantas bertekad mengeluarkan semua kemampuan di 50 meter terakhir itu,” tutur Titmus. Ledecky menyebutkan, ada sedikit masalah pada kakinya di lap terakhir. Waktu yang dia bukukan jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan rekor dunia yang pernah dia buat di Olimpiade Rio 2016. Saat itu dia meraih emas setelah mencatatkan waktu 3 menit 56,46 detik.
”Kakiku tiba-tiba seperti mati rasa. Ariarne memanfaatkan kesempatan itu dengan sangat baik,” ucap perenang 22 tahun tersebut. Di tiga perhelatan terakhir kejuaraan dunia, dia juga selalu meraih emas pada nomor tersebut.
Lebih dari itu, Ledecky yang total sudah mengumpulkan 14 medali emas kejuaraan dunia dan 5 medali emas Olimpiade kemarin merasakan kekalahan pertama dalam 7 tahun terakhir di ajang mayor. Sebelumnya dia selalu meraih podium tertinggi pada nomor 400, 800, dan 1.500 meter gaya bebas sejak 2012. ”(Kekalahan, Red) ini menyengat. Aku tidak terbiasa dengan kondisi seperti ini,” ucap Ledecky.