Jawa Pos

Perekrutan Kostas

-

LOS ANGELES, Jawa Pos – Los Angeles Lakers mafhum bahwa membangun skuad yang kuat dan solid tidak bisa dilakukan dalam semalam. Dibutuhkan waktu dan strategi jitu untuk mewujudkan­nya. Merekrut Kostas Antetokoun­mpo adalah bagian dari rencana besar itu.

Kostas bukan bermain yang bersinar di NBA. Di

NBA Draft 2018, namanya hanya terpilih pada urutan terakhir alias ke-60. Tapi, menyandang nama Antetokoun­mpo memberikan nasib mujur kepadanya. Kemarin adik kandung superstar Milwaukee Bucks Giannis Antetokoun­mpo tersebut dikabarkan resmi ditampung tim bertabur bintang Los Angeles Lakers.

Keputusan Lakers itu diambil setelah Dallas Mavericks resmi melepas Kostas Sabtu lalu (20/7). Jika melihat capaiannya selama di Mavericks, tim-tim besar rasanya enggan melirik Kostas. Tapi, menurut kabar yang beredar, ada udang di balik batu dari keputusan Lakers tersebut. Banyak analis NBA yang menyebut ini hanyalah siasat. Mereka sedang mengambil langkah memutar untuk mendapatka­n tanda tangan Giannis Antetokoun­mpo.

Kontrak MVP NBA 2019 tersebut akan habis pada 2021. Setelah itu, statusnya adalah free agent. Nah, keberadaan Kostas di Lakers diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Giannis. Tapi, Lakers bukan satusatuny­a tim yang melakukan strategi serupa. Sebelumnya, Bucks lebih dulu mengontrak kakak kandung Giannis, Thanasis Antetokoun­mpo.

Sumber ESPN menyebutka­n, Kostas diikat dengan two-way contract yang memungkink­an pemain 21 tahun itu bermain untuk tim inti Lakers maupun tim South Bay Lakers, tim NBA G-League yang berafilias­i dengan Lakers. ’’Los Angeles Lakers mengklaim telah mendapatka­n Kostas Antetokoun­mpo setelah yang bersangkut­an diputus kontrak untuk menjadi free agent,’’ cuit Shams Charania, jurnalis The Athletic, seperti dilansir Yahoosport.

Perekrutan itu tergolong janggal untuk tim besar seperti Lakers. Sebab, musim lalu catatan Kostas sama sekali tidak istimewa. Dia hanya dua kali tampil untuk pasukan inti Mavericks. Selebihnya, dia turun di G-League bersama Texas Legends, tim yang berafilias­i langsung dengan Maverick. Di tim itu dia juga tampil biasa-biasa saja.

 ?? JUN QIAN/JAWA POS ?? SPESIAL: Mobil Mercedes ketika melakukan pit stop pada rangkaian GP Austria 2019. Pekan ini, mobil tersebut bakal dibalut livery khusus di balapan kandang mereka di GP Jerman.
JUN QIAN/JAWA POS SPESIAL: Mobil Mercedes ketika melakukan pit stop pada rangkaian GP Austria 2019. Pekan ini, mobil tersebut bakal dibalut livery khusus di balapan kandang mereka di GP Jerman.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia