Jawa Pos

Dua Minggu, Untung Puluhan Juta Rupiah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kampung bendera di Darmokali mendapat berkah menjelang peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaa­n RI. Jualan mereka laris diburu pembeli. Untuk mengais untung tahunan itu, beberapa pedagang membuka lapaknya 24 jam. ”Ini mulai ramai. Tapi, belum puncaknya,” tutur Resha Ricardo, salah seorang penjualan atribut bendera. Sehari rata-rata terdapat 10 pembeli. ”Biasanya mulai 1 Agustus pembeli bisa mencapai puluhan setiap hari,” lanjutnya.

Yang dibeli pun beragam. Mulai bendera, umbul-umbul, hingga lampion. Harganya juga beragam. Mulai Rp 3 ribu hingga Rp 500 ribu untuk ukuran tertentu. Semuanya bisa ditawar. Yang beli dalam jumlah banyak biasanya akan mendapat potongan.

Mayoritas pembeli yang mampir adalah koordinato­r warga. Mereka membeli dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada warga mereka. Selain borongan, banyak pembeli satuan. Resha menyatakan, mayoritas dagangan yang digelar di lapaknya merupakan bikinan sendiri. ”Kecuali untuk yang lampion. Kami beli di pabrik. Karena bikinnya relatif rumit,” jelasnya.

Ditanya mengenai keuntungan penjualan, lelaki 24 tahun tersebut langsung tersenyum sebelum menjawab ringan. ” Keuntungan kotor, selama dua minggu bisa mencapai Rp 70 juta–Rp 80 juta,” jelasnya.

Untuk meraup untung lebih, Resha membuka lapaknya 24 jam. Hal itu dilakukan saat memasuki Agustus. ”Semoga yang beli lebih ramai dibandingk­an tahun lalu,” tuturnya.

Senada dengan Resha, Arip, pedagang bendera di Jalan Wonokromo, mengungkap­kan bahwa dirinya setiap hari memang berjualan aneka bendera. Dia menambah stok ketika memasuki peringatan hari kemerdekaa­n . ”Jaga-jaga kalau pembeli banyak,” tutur lelaki 32 tahun tersebut. ”Saat memasuki Agustus, peningkata­n pembeli bisa mencapai 3–4 kali dibanding hari-hari biasa,” lanjutnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? BERKAH TAHUNAN: Nurcholis Arifin menata daganganny­a. Memasuki Agustus, penjualan bendera dan aksesori lainnya naik 3-4 kali dari biasanya.
DIPTA WAHYU/JAWA POS BERKAH TAHUNAN: Nurcholis Arifin menata daganganny­a. Memasuki Agustus, penjualan bendera dan aksesori lainnya naik 3-4 kali dari biasanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia