Jawa Pos

Setahun Bisa Hafal 5 sampai 8 Juz

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Suasana haru menyelimut­i atmosfer di aula Raflesia Fave Hotel Minggu (21/7). Sebanyak 20 wali murid tak kuasa menahan tetes air mata. Mereka terharu lantaran disematkan mahkota oleh buah hati masing-masing. Itu merupakan simbol bahwa para orang tua akan mendapat tempat terbaik di surga di akhirat kelak. Sebab, mereka membimbing anak mereka menjadi penghafal Quran.

Dewi Sukayati, salah seorang wali murid, mengaku tidak menyangka putranya, Luffan Anindita Fairuz, mampu menghafal Alquran 5 juz dalam setahun di bangku kelas V SD. Siswa SD Islam Terpadu (IT) Nurul Fikri tersebut berhasil mengikuti program khusus menghafal Quran dari sekolah. ”Alhamdulil­lah, sukses dan lancar. Saya ikut senang. Fairuz mendapat penghargaa­n dan medali,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Hafiz Cilik Indonesia Muhammad Abdul Rasyid atau Syekh Rasyid turut hadir. Kedatangan Rasyid mengundang perhatian banyak warga. Sebab, dia tidak sekadar menghafal 30 juz. Dia juga pandai meniru lafal 15 imam besar dunia.

Kepada wali murid, Cak Nur, sapaan Wabup, mengimbau masyarakat agar tidak ragu-ragu mengajak anaknya menjadi hafiz. Sebab, menghafal Quran tidak mengganggu kegiatan pendidikan sekolah. Sebaliknya, para penghafal Quran bisa menjadi pertimbang­an tambahan untuk dapat diterima di bangku perkuliaha­n.

Direktur Nurul Fikri Muammal Jasin menjelaska­n, pemberian penghargaa­n kepada para hafiz merupakan program takhossus sekolah. Semula, para siswa harus menghafal minimal 3 juz sebagai syarat menjadi alumni. Ternyata, ada beberapa anak yang mempunyai kemampuan lebih. Hafalannya lebih dari batas ketentuan. ”Tahun ini ada 20 siswa. Mereka berhasil menghafal 5 hingga 8 juz,” tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia