Beda DNA, Beda Nutrisi
Prodia Nutrigenomics, Kenali Kebutuhan Asupan Makanan Berdasar Gen
YOU are what you eat. Anda adalah apa yang Anda makan. Nutrisi yang dibutuhkan setiap orang berbeda, berdasar gen atau DNA dalam tubuh masing-masing. Jenis dan porsi olahraga setiap orang pun tidak sama. Nutrisi dan latihan fisik yang identik belum tentu menghasilkan efek yang sama bagi setiap individu.
Prodia menyadari pentingnya mengedukasi masyarakat tentang kebutuhan nutrisi yang tepat untuk tubuh agar kesehatan tubuh terjaga dan bisa mencegah timbulnya beragam risiko penyakit. Minggu lalu (21/7), Prodia mengadakan seminar nasional yang bertajuk Mau Makan Apa? Tanya DNA! di Restoran Mahameru.
Sebanyak 200 peserta yang datang serius menyimak pemaparan Dr Rudi Irawan dr MKes SpA(K) dan Nur Ainsyah Oktavia SSi MM yang memperkenalkan tentang personalized nutritions. Dr Rudi mengatakan bahwa makanan mengandung kode-kode genetik yang hampir mirip dengan DNA tubuh. Mengonsumsi makanan yang memiliki kesamaan dengan DNA tubuh memberikan hasil yang semakin bagus.
Dia mencontohkan ketika dirinya makan apel malang. ”Bikin mules seperti tidak cocok. Saya coba mencari apel yang sesuai dengan DNA saya. Ternyata ketemu apel merah Selandia Baru yang cocok bagi saya, membuat kulit saya tetap bugar,” jelasnya.
Untuk memahami kebutuhan tubuh, perlu dilakukan nutrigenomics. Prodia menyediakan layanan tersebut. Product Executive Prodia Nur Ainsyah menjelaskan bahwa pemeriksaan nutrigenomics cukup dilakukan sekali seumur hidup.
Tujuannya, untuk mengetahui efek nutrisi terhadap gen serta interaksi antara gen dan nutrisi yang berkaitan dengan kesehatan. Hasil pemeriksaaan bisa digunakan sebagai baseline dan panduan untuk menjalani gaya hidup yang sesuai.
Melalui seminar nasional tersebut, Prodia mendukung masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat yang baik dan benar sesuai kebutuhan tubuh masing-masing, terkait pilihan makanan dan kegiatan fisik. ”Jika tak sesuai, selain tidak efektif, malah menimbulkan risiko penyakit,” ujar Marketing Communication Manager Prodia Reskia Dwi Lestari.