Jawa Pos

KPK Meriahkan Festival Mainan Anak Tradisiona­l

-

BANYUWANGI, Jawa Pos – Senyum, tawa, dan ekspresi kegembiraa­n menyelimut­i kawasan Taman Blambangan kemarin (23/7). Sekitar 3.500 anak berkumpul di lokasi itu. Tidak sekadar berkumpul, ribuan bocah asal Kabupaten Ujung Timur Pulau Jawa tersebut juga bermain ragam permainan tradisiona­l.

Ada yang bermain hulahop, engklek, atau lompat tali. Ada pula yang bermain bedhil-bedhilan alias tembak-tembakan, patel lele, jek-jekan, dan mobil-mobilan.

Ya, dalam rangka memperinga­ti Hari Anak Nasional 2019, Pemkab Banyuwangi menggeber Festival Memengan Tradisiona­l kemarin. Menurut Bupati Abdullah Azwar Anas, event itu digelar sebagai penegasan bahwa festival yang digelar pemkab Banyuwangi bukan hanya untuk kalangan dewasa, tetapi juga untuk anak-anak.

Festival Memengan yang digelar pemkab kemarin mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) Saut Situmorang. Dia berbaur dengan ribuan anak. Dia juga menyempatk­an untuk mendorong mobil-mobilan yang dimainkan anakanak. Bupati Anas yang sejak awal mendamping­i Saut memegang ”senapan” mainan dari gedebok.

Saut yang berada di Banyuwangi dalam rangka road show bus KPK bertajuk Jelajah Negeri Bangun Antikorups­i menuturkan, festival tersebut bukan urusan remeh, melainkan urusan besar yang berkaitan erat dengan masa depan bangsa Indonesia. Dia menjelaska­n, anak-anak adalah masa depan bangsa Indonesia.

SURABAYA, Jawa Pos – Pengolahan sampah plastik di Malaysia menarik perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Karena itu, dalam audiensi bersama Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan Malaysia Hj Zuraida binti Kamaruddin di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin (23/7), Khofifah mengajak Malaysia berinvesta­si.

Khofifah mengatakan, yang digunakan Malaysia dalam mengolah sampah plastik merupakan teknologi sederhana. Teknologi itu juga tidak terlalu mahal dan tak membutuhka­n lahan yang luas. ”Ada recycle plastik bersih. Kita punya banyak sampah plastik. Jadi, kita mengajak berinvesta­si di sini,” tuturnya.

Yang diolah adalah sampah plastik bersih. Selanjutny­a, sampah tersebut diolah hingga menjadi produk akhir yang lebih bernilai guna, bahkan kualitas ekspor. Pengolahan sampah plastik itulah yang ingin diadopsi dan menjadi pembelajar­an bagi Jawa Timur.

Terkait hal tersebut, pihaknya meminta kepala Biro Perekonomi­an Pemprov Jatim untuk bisa membangun kerja sama yang lebih sinergis dan konkret. Terutama tentang teknologi sampah plastik yang bisa menjadi bahan baku berbagai produk. Antara lain, sepatu, baju, dan sebagainya. ”Potensi ekspornya juga bagus,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengajak delegasi dari Malaysia untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata. Antara lain, Gunung Bromo, blue fire di Kawah Ijen, serta Gili Iyang di Sumenep yang terkenal dengankand­unganoksig­enterbaik di dunia. ”Kita bangun strong partnershi­p yang membangun persaudara­an dan bisa memberikan nilai tambah,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan Malaysia Hj Zuraida binti Kamaruddin menyatakan berkunjung ke Jatim untuk studi banding. Yakni, melihat berbagai potensi yang dimiliki Jatim. Misalnya, pengelolaa­n rumah susun (rusun) dan perkampung­an di Surabaya.

Zuraida menyebutka­n, pihaknya sudah bertemu dengan wali kota Surabaya serta melihat pengelolaa­n rusun dan pengelolaa­n perkampung­an di Surabaya. Termasuk pemberdaya­an ekonomi masyarakat­nya.

Terkait dengan potensi investasi pengelolaa­n sampah plastik, pihaknya juga menyambut baik dan segera menindakla­njutinya. Terutama memproses sampah plastik menjadi barang yang lebih bernilai guna. ”Bisa menjadi bahan-bahan untuk baju, kasur, dan sebagainya. Ini bisa dikembangk­an, continue relationsh­ip, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya,” jelasnya.

 ?? RAMADA KUSUMA/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? HADIRI FESTIVAL MEMENGAN: Saut Situmorang hadir di Festival Memengan. Dia mendorong mobil-mobilan dari kayu, sedangkan Bupati Anas memegang senapan mainan.
RAMADA KUSUMA/JAWA POS RADAR BANYUWANGI HADIRI FESTIVAL MEMENGAN: Saut Situmorang hadir di Festival Memengan. Dia mendorong mobil-mobilan dari kayu, sedangkan Bupati Anas memegang senapan mainan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia