Jawa Pos

Menanti Hambali Kembali

-

LAMONGAN, Jawa Pos – Saat menunjukka­n tren positif, Persela Lamongan bakal mendapat tambahan amunisi. Situasi tersebut menyusul setelah selesainya masa trial Muhammad Hambali Tolib di klub Kroasia, NK Lokomotiva Zagreb. Sesuai dengan izin yang diberikan manajemen Persela, Hambali menjalani trial sejak 13 Juni hingga 19 Juli 2019.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu pun kini menanti kembalinya Hambali. Jika tidak ada halangan, seharusnya pekan ini gelandang serang tersebut sudah bergabung lagi dengan Persela. ’’Kami memang sedang menantinya. Tapi, sejauh ini belum ada info (kapan kembali, Red) dari yang bersangkut­an,’’ kata Manajer Persela Edy Yunan Achmadi.

Yunan berharap Hambali memberi kabar. Selain itu, tentu Hambali bisa segera bergabung bersama Eky Taufik dkk dalam latihan dan pertanding­an. Jika gelandang 19 tahun itu kembali, tentu lini serang Persela akan makin menakutkan. Sebab, Hambali memiliki kemampuan olah bola yang menawan. Umpan-umpannya juga akurat.

Selain itu, Hambali mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam mengekseku­si bola-bola mati menjadi gol. Bahkan, saat melakukan trial di Lokomotiva Zagreb, pemain yang berulang tahun setiap 20 Juni tersebut mencetak gol cantik dari tendangan bebas. ’’Mudah-mudahan, dengan kembalinya dia, tren yang positif ini bisa berlanjut terus,’’ ujar Yunan.

Sementara itu, pelatih Persela Nil Maizar berharap anak asuhnya tidak berpuas diri dengan hasil positif dalam tiga laga terakhir. Dalam tiga pertanding­an terakhir, tim asal Kota Soto tersebut tidak tersentuh kekalahan. Dua kali menang dan sekali imbang. Nil mengingatk­an para pemainnya bahwa perjalanan masih sangat panjang. Para pemain harus menjaga konsistens­i. ’’Ke depan, para pemain harus makin solid, tenang dalam bermain, dan tetap rendah hati,’’ tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

BANGKALAN, Jawa Pos – Berstatus tim bertabur bintang, tak salah jika ekspektasi tinggi disematkan kepada tim Madura United. Posisi penjaga gawang hingga ujung tombak di tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu dihuni oleh nama-nama beken dan berkualita­s. Berbandero­l mahal, tentu saja. Tapi, prestasi belum juga bisa digapai.

Difavoritk­an sebagai juara Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia, nyatanya Madura United kalah bersaing.

Mereka terhenti pada babak delapan besar

Piala Presiden 2018.

Greg Nwokolo dkk juga kandas di semifinal

Piala Indonesia. Yang menyesakka­n, kegagalan terjadi di kandang sendiri.

Gagal memboyong piala membuat manajemen Madura United gusar. Dalam kompetisi resmi, Liga 1, Madura United memang baru sekali menelan kekalahan saat takluk 0-1 oleh Persipura Jayapura (16/7). Namun, manajemen menilai masih banyak catatan pada performa Sape Kerrap.

Ketika unggul tipis 1-0 atas Arema FC (20/7), Madura bahkan lebih ditekan oleh tim tamu. Gol yang tercipta juga berasal dari set piece. ’’Sampai week kedelapan dan official game Madura ke-15, yang menonjol bukan kehebatan tim, tapi individual pemain. Terbukti dari gol-gol

Madura yang mayoritas karena kehebatan individu pemain,” tutur Manajer Madura United Haruna Soemitro.

Manajemen enggan menyalahka­n pemain, tapi secara terangtera­ngan kurang puas dengan kinerja tim pelatih. ’’Kalau pemain tidak adaptif dengan pola latihan pelatih, sepertinya tidak mungkin. Mereka sudah tujuh bulan bersama, waktu yang cukup bagi pemain selevel mereka untuk beradaptas­i,” jelas mantan ketua Asprov PSSI Jatim itu. ”Mungkin pelatih yang kurang adaptif terhadap level pemain Madura sekarang,” imbuhnya.

Meski demikian, Haruna belum berniat mengganti pelatih. Pria yang juga pernah menjabat manajer Persebaya Surabaya tersebut masih menaruh harapan kepada Dejan Antonic untuk membenahi taktik Sape Kerrap.

”Sedikit-sedikit saya kasih warning ke pelatih agar fokus membenahi taktik dan teamwork Madura United. Kalau soal ganti, sepertinya tidak. Kami hanya kurang puas,” ujarnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BEBAN BERAT: Dejan Antonic dituntut bisa membawa Madura United untuk meraih trofi juara.
ANGGER BONDAN/JAWA POS BEBAN BERAT: Dejan Antonic dituntut bisa membawa Madura United untuk meraih trofi juara.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia