Emas Sun Yang Tidak Menyenangkan
GWANGJU, Jawa Pos – Sun Yang kembali menjadi pusat perhatian. Perenang Tiongkok itu meraih emas keduanya dalam Kejuaraan Dunia Akuatik 2019 di Gwangju, Korea Selatan, tadi malam. Yakni, dari nomor 200 meter gaya bebas. Namun, dalam acara penyerahan medali, untuk kali kedua pula dia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari sesama perenang.
Setelah pengalungan medali di podium, seperti biasa, dilangsungkan sesi foto bersama. Namun, perenang Inggris Duncan Scott yang meraih perunggu bersama Martin Malyutin dari Rusia menolak bersalaman dengannya. Padahal, sebelumnya, Scott dengan senang hati memberikan ucapan selamat kepada Katsuhiro Matsumoto, peraih perak.
Aksi Scott itu diketahui sebagai bentuk protes dari keikutsertaan Sun Yang di ajang Kejuaraan Dunia ini. Padahal, kasus doping perenang 27 tahun tersebut masih berada dalam proses banding di badan arbitrase olahraga dunia.
Saat meraih emas pertama di nomor 400 meter gaya bebas pada hari pertama (21/7), Sun juga mendapat perlakuan serupa. Saat itu, yang ogah bersalaman dan berfoto dengan Sun adalah perenang Australia Mack Horton yang meraih perak.
Nah, pada kejadian kedua kemarin, Sun sempat emosional. Dia memberikan gestur mempertanyakan sikap Scott saat keduanya berhadapan. Sun Yang juga diketahui sempat berkata ’’aku adalah juara dan kau pecundang’’ kepada Scott.
Ironisnya, Sun sebetulnya bukan pemenang tadi malam. Yang finis terdepan adalah perenang Lithuania Danas Rapsys. Sun akhirnya meraih emas lantaran Rapsys didiskualifikasi karena startnya salah.
Sementara itu, bintang renang putri Amerika Serikat Katie Ledecky mundur dari dua nomor lomba. Yakni, nomor 200 dan 1.500 meter gaya bebas. Pemilik total 14 emas Kejuaraan Dunia tersebut beralasan sakit.