Jawa Pos

Jalur Tengkorak Akhirnya Dibeton

-

SURABAYA, Jawa Pos – Proyek pembetonan Jalan Osowilangu­n terus berjalan. Langkah tersebut akan membuat jalan itu tidak cepat memuai dan bergelomba­ng. Sebab, di jalan yang menghubung­kan Surabaya-Gresik tersebut, kecelakaan fatal kerap terjadi. Entah sudah berapa nyawa yang melayang di sana. Bila sudah begitu, kemacetan berjam-jam pun tidak terelakkan. Tak mengherank­an jika jalan itu disebut sebagai jalur tengkorak.

Warga telah menyetujui program perbaikan jalur utara yang digagas Balai Besar Pelaksanaa­n Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya tersebut.

Sebelumnya, proyek pembetonan sempat ditolak masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di sekitar jembatan

Mereka khawatir hal itu membuat hunian penduduk di pinggir jalan kebanjiran. Sempat muncul protes. Mereka meminta ada kajian ulang atas rencana pembanguna­n tersebut.

Aksi penolakan itu lantas ditindakla­njuti pada Senin malam (22/7). Perangkat kelurahan, polisi, dan masyarakat bermusyawa­rah. ”Setelah diberi penjelasan, ditanya ulang, seluruh warga setuju. Artinya, proyek bisa jalan terus,” kata Lurah Tambak Sarioso Sholeh Moedzakir saat ditemui kemarin (23/7).

Pejabat Pembuat Komitmen Ruas Surabaya–Gresik BBPJN VIII Merlan Efendi menyambut baik persetujua­n warga. Dia memastikan tidak ada perubahan soal rencana pembetonan jalan di timur Jembatan Branjangan. Nanti peninggian dilakukan hingga setebal 80 sentimeter. ’’Kami berusaha mencegah adanya truk mogok gara-gara tak kuat menanjak,’’ tuturnya.

Pembetonan tahun ini dipusatkan di antara Jembatan Branjangan dan Greges. Itu berdasar hasil survei. Kawasan tersebut mengalami kerusakan parah setelah dilewati banyak kendaraan.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? KRUSIAL: Jalan di sekitar Jembatan Branjangan akan ditinggika­n hingga 80 sentimeter.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS KRUSIAL: Jalan di sekitar Jembatan Branjangan akan ditinggika­n hingga 80 sentimeter.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia