Jawa Pos

Dipanggil sebagai Saksi, Empat Legislator Absen

-

SURABAYA, Jawa Pos – Empat anggota DPRD Surabaya absen dari panggilan penyidik Kejari Tanjung Perak kemarin (23/7). Mereka tidak datang dengan beragam alasan. Mulai sakit, menemani keluarga berobat, hingga menjalanka­n tugas yang tidak bisa ditinggalk­an.

Karena itu, penyidik bakal kembali melayangka­n panggilan kepada para wakil rakyat tersebut. Keterangan mereka akan dikorek sebagai saksi. Sesuai aturan, jaksa masih bisa melayangka­n panggilan kedua dan ketiga.

Kasipidsus Kejari Tanjung Perak Kota Surabaya Dimaz Atmadi menerangka­n, keempat anggota dewan tidak hadir dalam kasus tersebut. Mereka adalah Saiful Aidy, Ratih Retnowati, Dini Rijanti, dan Binti Rochmah.

Nama-nama itu dipanggil karena penyidik menduga mereka bekerja sama dengan Agus Setiawan Jong saat pengurusan dana hibah jasmas 2016 yang merugikan negara Rp 4,9 miliar. Agus sendiri di Pengadilan Tipikor dituntut 6,5 tahun penjara

JKami jelas menguraika­nnya dalam dakwaan, tuntutan, hingga fakta sidang. Ada dugaan keterlibat­an dalam kasus tersebut. Karena itu, harus ada pemeriksaa­n kembali,’’

DIMAZ ATMADI Kasipidsus Kejari Tanjung Perak Kota Surabaya

’’Kami jelas menguraika­nnya dalam dakwaan, tuntutan, hingga fakta sidang. Ada dugaan keterlibat­an dalam kasus tersebut. Karena itu, harus ada pemeriksaa­n kembali,’’ tuturnya. Dimaz menambahka­n, status empat anggota dewan itu masih saksi.

Mantan Kasi Datun Kejari Kota Probolingg­o tersebut menyatakan akan menjadwalk­an kembali pemanggila­n itu. Sebab, pemeriksaa­n terkait diperlukan untuk lanjutan dua anggota dewan yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, Darmawan dan Sugito. ’’Harus kami periksa lagi, termasuk RT/ RW yang ada di dapil dua tersangka tersebut,’’ ucapnya.

Di bagian lain, Jawa Pos telah berusaha menghubung­i para anggota dewan. Namun, belum ada yang merespons mengenai ketidakhad­irannya dalam pemanggila­n tersebut.

Ketua DPRD Surabaya Armuji menuturkan menerima surat dari Kejari Tanjung Perak Surabaya. Para anggota dewan yang dijadikan saksi kasus jasmas diminta tidak meninggalk­an Surabaya. Karena itu, mereka tidak memiliki agenda kunjungan kerja luar negeri ataupun dalam negeri. ’’Yang jelas tidak ada kunjungan kerja sepekan mendatang,’’ kata politikus PDIP tersebut.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia