Rp 197,4 Miliar untuk Bangun Soewandhie
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan RSUD dr M. Soewandhie memasuki tahap lelang. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya sudah mengucurkan anggaran Rp 197,4 miliar untuk pembangunan rumah sakit milik pemkot itu. Pembangunan memang menggunakan sistem multiyear atau berlanjut pada 2020.
Dari data lelang elektronik, pemenang tender pekerjaan tersebut baru diketahui akhir November. Padahal, normalnya tutup buku untuk tahun anggaran pada 10 Desember. Namun, pengerjaan proyek tersebut multiyear. Karena itu, tutup buku tersebut tidak berlaku. Pemenang proyek tetap bisa melanjutkan pengerjaannya dan tidak perlu tender ulang.
Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRKP CKTR Iman Krestian Maharhandono mengungkapkan, pemenang akan dipilih dengan cara yang berbeda. DPRKPCKTR bakal mengundang kontraktor yang berminat untuk presentasi. ’’Karena nanti ada beauty contest-nya. Calon penyedia akan berkompetisi menyajikan teknis dan desain RS terbaik,’’ jelas Iman kemarin (23/7).
Ada tim khusus yang terdiri atas para ahli di bidang pembangunan gedung serta rumah sakit. Mereka akan menilai presentasi para calon kontraktor tersebut. Pemenang ditetapkan berdasar penawaran teknis dan desain. Tidak hanya berdasar penawaran harga. ’’Sebanyak 70 persen aspek teknis dan 30 persen aspek harga,’’ papar Iman.
Gedung baru RSUD dr M. Soewandhie bakal dibangun di belakang gedung lama. Rencananya, gedung tersebut punya tinggi setara delapan lantai plus satu lantai basement. Bentuknya pun jadi dua gedung. Yakni, satu gedung untuk pelayanan dan satunya lagi buat fasilitas parkir serta layanan pendukung. Tahun depan pengerjaan tersebut diupayakan selesai sekaligus beroperasi hingga lima lantai. ’’Gedung RS lima lantai dan satu lantai semi-basement. Sisanya diselenggarakan lagi tahun depan,’’ jelas Iman. psywar