Niat Isi Angin Malah Ditabrak
SURABAYA, Jawa Pos – Pagi kemarin sepertinya tidak secerah biasanya bagi Achmad Roni, Darmono, dan Elies B.R. Ginting. Ketiganya mengalami insiden yang tidak diharapkan setiap orang. Kecelakaan. Achmad Roni menceritakan, saat itu dirinya akan menambah angin pada ban Honda Brio-nya ke Darmono yang membuka tambal ban di pinggir waduk Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Belum juga Darmono melakukan tugasnya, mobil Mitsubishi Outlander Sport yang dikendarai Elies B.R. Ginting menabrak bagian belakang Brio. Saking kencangnya tabrakan, Outlander putih itu terpelanting sejauh 6 meter dan terbalik. Untung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
”Untung, saya terpental ke kanan. Jadi, enggak kena mobil sama sekali,” ucap Roni yang tinggal di Dukuh Karangan, Wiyung. Dia terluka ringan. Sementara itu, Darmono yang juga terpental terluka di pelipis mata. Bagian tersebut berdarah karena serpihan kaca mobil.
Berdasar keterangan saksi mata, Elies mengemudikan mobil bernopol L 889 EL tersebut dengan sangat cepat. Tak hanya itu, Mujiono, warga yang kebetulan berada di tempat kejadian, menyatakan, mobil yang dikendarai perempuan 63 tahun tersebut melaju terlalu kiri. Sangat mepet dengan mobil Roni yang hendak diisi angin. Hantaman pun tak bisa dihindari. Elies yang tinggal di Tandes terluka dan dibawa ke National Hospital.
Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Haris Darma Sucipto menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ”Pengemudi nanti kami minta keterangannya,” jelasnya kemarin sore.
Berdasar pantauan, jalan di kawasan waduk tersebut memang berkontur naik turun. Bila melintas dengan kecepatan tinggi dan belum terbiasa, itu bisa berisiko. Apalagi di samping kanan dan kiri jalan penuh dengan PKL yang berjualan.