Desersi lantaran Tergoda WIL
SURABAYA, Jawa Pos – Kesalahan Kopda TS tergolong fatal bin konyol. Bagaimana tidak, hanya karena tergoda wanita idaman lain (WIL), dia rela desersi atau lari dari kedinasan sebagai anggota TNI-AL. Akibatnya, dia kini harus berurusan dengan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (POM Lantamal) V Surabaya.
Kopda TS melarikan diri dari kedinasan pada Februari 2016. Saat itu dia tengah bertugas di Lantamal XI, Merauke. ”Pelaku bersembunyi di Surabaya, kawasan Girilaya,” kata Komandan POM Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono.
Kopda TS terus melanjutkan pelarian dengan cara berpindah-pindah tempat. Hal itu dilakukan untuk menghindari kejaran polisi militer yang mulai mengetahui posisinya.
Belakangan, POM Lantamal V kembali menerima informasi soal keberadaan pelaku di wilayah Surabaya. Pelaku diketahui berada di Jalan Kemlaten Gang 10 sejak awal 2019. Informasi itu diperoleh dari hasil koordinasi pihak intel dan Polisi Militer AL. Ketua RT wilayah pelarian pelaku juga dilibatkan untuk memudahkan penangkapan.
Pada Senin malam (22/7), Joko memerintah Kadislidpam dan tim Lidpam POM Lantamal V untuk terus memantau. Sampai informasi itu diyakini kebenarannya, anggota yang bertugas kemudian mengatur strategi penangkapan.
Akhirnya, kemarin (23/7) pukul 08.45, TS digerebek di rumahnya di Kemlaten tanpa melakukan perlawanan berarti. Pelaku ditangkap beserta sejumlah barang bukti. Di antaranya, KTA dan NPWP. Danpomal Lantamal V menegaskan, pencarian dan pengejaran terhadap pelaku tindak pidana desersi akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan oknum yang bisa merusak nama baik TNI-AL.